Pendekatan Penelitian Pertimbangan Pemilihan Komoditi Lokasi dan Waktu

commit to user 1

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Penelitian menggunakan metode deskriptif analitis descriptive research yaitu jenis penelitian yang memberikan gambaran atau uraian atas suatu kejadian sejelas mungkin tanpa ada perlakuan terhadap obyek yang diteliti. Dalam hal ini adalah gambaran mengenai kondisi pemasaran buah lokal dari tingkat petani sampai konsumen akhir. Penelitian deskriptif memiliki ciri-ciri sebagai berikut : 1 berhubungan dengan keadaan yang terjadi pada saat itu, artinya mengungkapkan fakta kondisi pemasaran yang terjadi pada saat itu, 2 menguraikan satu variabel saja atau beberapa variabel namun diuraikan satu- persatu, dalam penelitian ini yaitu variabel struktur, perilaku, dan kinerja pasar, 3 variabel yang diteliti tidak dimanipulasi atau tidak ada perlakuan treatment , artinya variabel struktur, perilaku, dan kinerja pasar diteliti apa adanya sesuai dengan kondisi yang terjadi di lapangan saat itu tanpa perlakuan apapun.

B. Pertimbangan Pemilihan Komoditi

Kabupaten Bogor dikenal sebagai salah satu daerah sentra produksi komoditi manggis, jambu biji, dan belimbing. Menurut Rusmana 2007 : 3, ketiganya memiliki nilai LQ Loca tion Quotient 1 yaitu Belimbing 3,427, Jambu Biji 1,417, Manggis 1,546. Jika nilai LQ 1 maka komoditi tersebut memiliki keunggulan komparatif yang hasilnya tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan lokal tetapi dapat diekspor ke luar wilayah. Khusus manggis telah 40 commit to user 2 merambah pasar ekspor sehingga menarik untuk dikaji, sedangkan jambu biji dan belimbing berproduksi sepanjang tahun.

C. Lokasi dan Waktu

Lokasi penelitian dipilih secara sengaja purposive yaitu di Kabupaten Bogor berdasarkan pertimbangan tertentu sesuai tujuan peneliti Singarimbun dan Effendi, 1997:36. Pertimbangannya adalah Kabupaten Bogor dikenal sebagai salah satu daerah sentra produksi komoditi manggis, jambu biji, dan belimbing. Dari tingkat kabupaten tersebut dipilih sampel kecamatan secara sengaja purposive dengan kriteria bahwa kecamatan terpilih merupakan sentra produksi manggis, jambu biji, dan belimbing karena memiliki produksi terbesar pada masing-masing komoditi buah lokal. Data dapat dilihat pada Tabel 5. Tabel 5. Produksi Manggis, Jambu Biji, dan Belimbing Per Kecamatan di Kab. Bogor 2010 No Kecamatan Manggis Kw Jambu Biji Kw Belimbing Kw 1 Naggung 397 908 316 2 Leuwiliang1 20.310 359 58 3 Luewisadeng22 12.376 9.291 94 4 Pamijahan 154 1.048 434 5 Cibungbulang 33 672 216 6 Ciampea 17 895 95 7 Tenjolaya 2.804 78 8 Dramaga 98 9 Ciomas 4 136 7 10 Tamansari 24 878 14 11 Cijeruk 530 1.340 574 12 Cigombong 21 417 103 13 Caringin 59 3.807 207 14 Ciawi 45 49 49 15 Cisarua 18 21 5 16 Megamendung 730 38 17 Sukaraja 417 1.636 192 18 Babakanmadang 3 827 297 commit to user 3 Tabel 5. Lanjutan No Kecamatan Manggis Kw Jambu Biji Kw Belimbing Kw 19 Sukamakmur 20 Cariu 28 185 291 21 Tanjungsari 308 33 68 22 Jonggol 65 42 3 23 Cileungsi 54 142 139 24 Klapanunggal 54 188 194 25 Gunung Putri 88 198 61 26 Citeureup 152 24 24 27 Cibinong 297 1.124 1.730 28 Bojong Gede11 23 12.453 9.248 29 Tajur Halang2 226 8.946 3.240 30 Kemang 19 2.333 143 31 Rancabungur 23 2.217 229 32 Parung 307 951 167 33 Ciseeng 39 137 34 34 Gunung Sindur 130 625 585 35 Rumpin 1.415 71 36 Cigudeg 405 408 70 37 Sukajaya 20 99 26 38 Jasinga 912 361 117 39 Tenjo 88 128 13 40 Parung Panjang 13 177 75 TOTAL 37.659 58.102 19.305 Sumber : Monografi Pertanian dan Kehutanan Kab. Bogor 2010 Keterangan : 12 Kecamatan terpilih untuk komoditi manggis 12 Kecamatan terpilih untuk komoditi jambu biji 12 Kecamatan terpilih untuk komoditi belimbing Dari tingkat kecamatan diambil dua desa sampel secara sengaja berdasarkan rekomendasi Balai Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan BP3K setiap wilayah. Hal ini didasarkan pertimbangan bahwa desa-desa terpilih merupakan sentra produksi ketiga jenis buah lokal yang dapat mewakili kriteria wilayah. Desa-desa terpilih terlihat pada Tabel 6 : commit to user 4 Tabel 6. Kecamatan dan Desa Terpilih untuk Setiap Komoditi Buah Lokal No Komoditi Kecamatan Desa

1. Manggis

Leuwiliang Leuwisadeng 1. Karacak 2. Karyasari 1. Sadeng 2. Leuwisadeng

2. Jambu Biji

Bojong Gede Leuwisadeng 1. Cimanggis 2. Susukan 1. Babakan Sadeng 2. Sibanteng

3. Belimbing

Bojong Gede Tajur Halang 1. Raga Jaya 2. Caringin Asri 1. Tajur Halang 2. Tonjong Sumber : BP3K Leuwiliang 2011 dan BP3K Bojong Gede 2011 Pengumpulan data dilaksanakan selama tiga bulan November 2011– Januari 2012.

D. Jenis dan Sumber Data