Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
1 4 0
Derajat keasaman dapat dinyatakan ke dalam pH, dimana nilainya adalah
Untuk lebih memahami, perhatikan contoh soal dibawah; Sebuah botol diberi label HClO, asam hipoklorit 0.35 M,
dari tabel tetapan ionisasi asam lemah pada suhu 25
o
C, diketahui harga K
a
= 2.9 x 10
Ͳ8
. Tentukan pH asam hipoklorit tersebut. Skema pada Bagan 8.15, merupakan
penyelesaian contoh soal ini. Derajat kebasaan juga merupakan ukuran kebasaan suatu
zat yang dinyatakan kedalam bilangan logaritma yaitu; pOH =
Ͳ log [OH
Ͳ
] Untuk basa kuat, dimana seluruh zatnya terionisasi,
[H
+
] = b. Mb dimana, b adalah jumlah ion OH
Ͳ
, Mb = konsentrasi asam dalam Molaritas
Sedangkan untuk basa lemah, perhitungan OH
Ͳ
, didasari pada keadaan keseimbangan dan mengikuti persamaan
serta harga Kb seperti yang kita bahas sebelumnya. Perhatikan Bagan 8.16.
Untuk menetapkan derajat kebasaan pada basa lemah dengan menggunakan persamaan pOH =
Ͳlog [OH
Ͳ
]
Dalam sebuah botol terdapat C
6
H
5
NH
2
anilin dengan konsentrasi 13.5 x 10
Ͳ8
M dengan nilai K
b
= 7.4 x 10
Ͳ10
. Bagan 8.15. Penguraian asam,
perhitungan konsentrasi dan pH untuk asam lemah
Bagan 8.16. Penguraian basa lemah dan konsentrasi [OH
Ͳ
]
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
1 4 1
Tentukan pOH larutan ini, penyelesaian soal dilakukan secara bertahap dan dijabarkan secara rinci seperti pada
Bagan 8.17 di sebelah ini.
8.4.4. Kesetimbangan Air Pada reaksi keseimbangan air, kita melibatkan ion
hidrogen dan ion hidroksida dan merupakan reaksi penetralan.
H
2
O ⇄ H
+
+ OH
Ͳ
Pada saat kesetimbangan :
Konsentrasi air sangat besar dengan berat jenis = 1, maka di dalam 1000 mL, terdapat 1000 gram air, sehingga
konsentrasi air dalam satuan molaritas adalah :
100018 = 55.5 M. Hasil pengukuran tetapan kesetimbangan air, dengan
pengukuran konduktifitas didapat K
air
= 1.8 x 10 Ͳ
16
, sehingga,
Jika kita hitung nilai [H
+
] dan [OH
Ͳ
] yang sama dengan nilai K
w
, maka didapat ;
Sehingga untuk air nilai pH ataupun pOH adalah Bagan 8.17. Penyelesaian contoh
soal pOH basa lemah dari senyawa anilin
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
1 4 2
Sebagai senyawa netral maka air murni Ͳdijadikan ukuran
kenetralan, dan dapat disusun skala pH seperti pada Gambar 8.18.
Derajat keasaman atau pH suatu zat sangat penting peranannya mengingat suatu asam mampu bereaksi
dengan berbagai zat, dan pH menjadi indikatornya.
Dalam industri makanan, kosmetika dan minuman, nilai pH dari suatu produk umumnya diberitahukan kepada
konsumen yang tertera didalam label. Hal ini amat penting karena para konsumen atau kita manusia sangat
rentan dengan keasaman. Tubuh kita sangat sensitif dengan keasaman misalnya pH darah harus dijaga
demikian pula dengan pH lambung.
pH normal darah kita berada pada kisaran 7.35 – 7.45, jika pH darah kita berubah dan tidak berada pada kisaran
diatas maka akan mengganggu kesehatan kita, apalagi jika terjadi kenaikan atau penurunan pH bisa menyebabkan
kematian yaitu jika pH kita dibawah 6.8 atau diatas 8.
Pengukuran keasaman dilakukan dengan menggunakan indikator universal khususnya untuk pengukuran larutan
yang tidak memerlukan ketelitian. Pengukuran dilakukan dengan mencelupkan kertas indikator kedalam larutan
dan dibiarkan agak mengering selanjutnya kita cocokkan dengan warna standar yang telah memiliki nilai pH
tertentu, perhatikan Gambar 3.21. Sedangkan untuk pengukuran yang lebih teliti dipergunakan pH meter, yang
terdiri dari elektroda gelas dan voltmeter. Pengukuran dilakukan dengan mencelupkan elektroda kedalam
larutan, dan secara otomatis voltmeter mengukur tegangan dan dikonfersi ke nilai pH tertentu perhatikan
Gambar 8.19.
8.5. Garam
Garam merupakan senyawa yang bersifat elektrolit yang dibentuk dari sisa basa atau logam yang bermuatan positif
dengan sisa asam yang bermuatan negatif, perhatikan bagan pada Bagan 8.20. Dengan keberadaan sisa basa
dan sisa asam maka, umumnya garam bersifat netral. Namun kadang
Ͳkadang garam memliki pH lebih kecil dari 7 bersifat asam atau lebih besar dari 7 bersifat basa.
Atas dasar sifat keasamannya maka garam dapat digolongkan menjadi tiga yaitu garam normal, garam
asam dan garam basa. Untuk melihat sifat ini perlu dibahas terlebih dahulu jenis
Ͳjenis reaksi penggaraman. Gambar 8.18. Skala pH
Gambar 8.19. Indikator universal dan pH meter merupakan alat
bantu pengukur pH larutan