Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit Derajat Ionisasi ɲ
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
1 3 0
Percobaan berikutnya dapat kita lakukan terhadap beberapa larutan elektrolit misalnya, larutan natrium
klorida NaCl, tembaga II sulfat CuSO4, asam nitrat HNO
3
, asam cuka CH
3
COOH, asam oksalat C
2
H
2
O
4
dan asam sitrat C
6
H
8
O
7
. Dengan cara yang sama dengan percobaan diatas, hasil
pengamatan disederhanakan dalam Tabel 8.3 dibawah ini. Tabel 8.3. Pengamatan daya hantar terhadap beberapa
larutan elektrolit
Larutan Nyala lampu
Terang Kurang terang
NaCl я
CuSO4 я
HNO
3
я CH
3
COOH я
C
2
H
2
O
4
я C
6
H
8
O
7
я Hasil ini mengindikasikan bahwa terdapat dua larutan
elektrolit yaitu larutan elektrolit kuat dan lemah yang ditunjukkan dengan nyala lampu, Lihat Tabel 8.4.
Kuat lemahnya larutan elektrolit sangat ditentukan oleh partikel
Ͳpartikel bermuatan di dalam larutan elektrolit. Larutan elektrolit akan mengalami ionisasi, dimana zat
terlarutnya terurai menjadi ion positif dan negatif, dengan adanya muatan listrik inilah yang menyebabkan larutan
memiliki daya hantar listriknya.
Proses ionisasi memegan peranan untuk menunjukkan kemapuan daya hantarnya, semakin banyak zat yang
terionisasi semakin kuat daya hantarnya. Demikian pula sebaliknya semakin sulit terionisasi semakin lemah daya
hantar listriknya.
Kekuatan ionisasi suatu larutan diukur dengan derajat ionisasi dan dapat disederhanakan dalam persamaan
dibawah ini:
Untuk larutan elektrolit besarnya harga 0 ɲ ч 1, untuk
larutan non Ͳelektrolit maka nilai ɲ = 0.
Tabel 8.2. Contoh larutan yang bersifat elektrolit dan non
Ͳ elektrolit
No Elektrolit
Non Elektrolit
1 NaCl
C
12
H
22
O
11
2 CH
3
COOH C
2
H
5
OH
Tabel 8.4. Dua jenis larutan elektrolit, yaitu elektrolit kuat
dan elektrolit lemah
Elektrolit kuat
Elektrolit lemah
NaCl CH
3
COOH CuSO4 C
2
H
2
O
4
HNO
3
C
6
H
8
O
7
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
1 3 1
Dengan ukuran derajat ionisasi untuk larutan elektrolit memiliki jarak yang cukup besar, sehingga diperlukan
pembatasan larutan elektrolit dan dibuat istilah larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah. Untuk
elektrolit kuat harga
ɲ = 1, sedangkan elektrolit lemah harga derajat ionisasinya, 0
ɲ 1. Untuk mempermudah kekuatan elektrolit skala derajat ionisasi pada Gambar 3.3.