Tata Nama Aldehida Pembuatan Aldehida

Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007 249 2. Reaksi pembakaran Alkohol dapat dibakar menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air dan energi yang besar. Saat ini Indonesia sedang mengembangkan bahan bakar alkohol yang disebut dengan Gasohol, seperti reaksi di bawah ini. 3. Reaksi esterifikasi Pembentukan ester dari alkohol dapat dilakukan dengan mereaksikan alkohol dengan asam karboksilat. Dalam reaksi ini akan dihasilkan air dan ester. Molekul air dibentuk dari gugus OH yang berasal dari karboksilat dan hidrogen yang berasal dari gigus alkohol. Mekanisme reaksi esterifikasi secara umum ditunjukan pada Gambar 12.46. 4. Reaksi dengan Asam Sulfat Pekat Reaksi alkohol dengan asam sulfat pekat akan menghasilkan produk yang berbeda tergantung pada temperatur pada saat reaksi berlangsung. Reaksi ini disederhanakan pada gambar 12.47. 5. Reaksi dengan Halida HX, PX 3 , PX 5 atau SOCl 2 Reaksi ini merupakan reaksi substitusi gugus OH dengan gugus halida X. Reaksi disajikan dibawah ini : R OH SOCl 2 Cl R HCl SO 2 + + +

12.8.5. Pemanfaatan Alkohol

Dalam kehidupan sehari senayawa alkohol telah banyak dipergunakan, dibidang kesehatan alkohol 70 dipergunakan sebagai antiseptik, sedangkan dalam industri banyak dipergunakan sebagai bahan baku plastik, kosmetik dan saat ini sedang digalakkan bahan bakar dari alkohol.

A. Fenol

Fenol adalah senyawa alkohol, dimana gugus alkilnya berupa aril atau sikloalkil. Struktur senyawa fenol seperti : Bagan 12.46. reaksi esterifikasi antara alkanol dengan asam karboksilat Gambar 12.47. Reaksi alkohol dengan asam sulfat pekat Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007 250 Beberapa turunan dari senyawa yang penting banyak dipergunakan sebagai antiseptik seperti fenol, m Ͳ klorofenol dan p Ͳbromofenol lihat Gambar 12.48. Senyawa turunan fenol lainnya pada bumbu dapur dan sering dijumpai pada cengkeh, vanila dan lainnya, senyawa tersebut seperti isoeugenol, eugenol, vanili dan timol. Senyawa tersebut disajikan dalam Gambar 12.49. di bawah ini. Gambar 12.49. Senyawa turunan fenol, isoeugenol, eugenol, vanili dan timol

12.9. Alkoksi Alkana

Alkoksi alkana adalah senyawa turunan alkana yang salah satu atom Hidrogennya diganti dengan gugus alkoksi OR. Senyawa alkoksi alkana juga sangat dikenal dengan nama eter. Untuk lebih mudah mengenali senyawa eter, diketahui dengan memperhatikan atom oksigen yang diapit oleh gugus alkil, lihat Gambar 12.50. di bawah ini. Senyawa eter ini juga merupakan isomer dari senyawa alkanol. Gambar 12.50. Rumus umum eter

12.9.1. Tata nama Eter

Penamaan senyawa alkoksi alkana dilakukan dengan menetapkan rantai utama yaitu yang terpanjang dan Gambar 12.48. Senyawa turunan fenol, m Ͳklorofenol dan p Ͳbromofenol