Tata nama sikloalkana Sikloalkana

Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007 262 Senyawa turunan benzena yang memiliki gugus metil, dikenal dengan toluene. Zat ini merupakan bahan baku untuk membuat asam benzoate, dengan cara mengoksidasi secara sempurna senyawa tersebut, sehingga terbentuk gugus karboksilat. Toluen juga dipergunakan sebagai bahan baku untuk membuat tri nitro toluene TNT yaitu bahan peledak. Beberapa polimer juga mempergunakan bahan baku dari turunan benzena, seperti pembentukan polistirena. Asam salisilat juga merupakan turunan benzena yang dipergunakan untuk membuat obat penghilang rasa sakit dan saat ini juga dipergunakan untuk pengencer darah yaitu aspirin. Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007 263 RANGKUMAN 1. Alkanon adalah senyawa turunan alkana yang memiliki gugus karbonil atau gugus keton. 2. Titik didih dan titik leleh alkanon yang lebih rendah dibandingkan senyawa alkanol karena sulit membentuk ikatan hidrogen. 3. Senyawa keton tidak dapat dioksidasi namun jika direduksi akan menghasilkan alkohol sekunder. 4. Beberapa senyawa penting alkanon adalah propanon yang banyak digunakan sebagai pelarut organik, asetofenon digunakan sebagai hipnotik dan kloroasetofenon dipergunakan sebagai gas air mata. 5. Alkanal atau aldehida merupakan isomer fungsi dari alkanon dengan rumus struktur C n H 2n O. 6. Perbedaan aldehid dan alkanon hanya pada posisi gugus karbonilnya. 7. Alkanal bereaksi dengan perekasi Tollens Ag 2 O akan menghasilkan endapan perak dan pereaksi Fehling CuO membentuk endapan merah 8. Aldehida dapat dibuat melalui oksidasi lemah alkohol primer menggunakan oksidator K 2 Cr 2 O 7 dalam suasana asam. Reaksi Hidrogenasi aldehida menggunakan katalis PtNi menghasilkan alkohol primer. Reaksi oksidasi aldehida menggunakan oksidator KMnO 4 atau K 2 Cr 2 O 7 dalam suasana asam akan menghasilkan suatu asam karboksilat. 9. Pemanfaatan senyawa aldehida dalam pembuatan disinfektan dan karet sintesis 10. Alkohol merupakan senyawa monohidroksi turunan dari alkana, dimana salah satu atom H diganti gugus oleh gugus hidroksi OH dengan rumus umum C n H 2n+2 O. Alkohol dapat dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder dan tersier. 11. Alkohol primer akan teroksidasi menjadi aldehida dan pada oksidasi lebih lanjut akan menghasilkan asam karboksilat. Alkohol sekunder akan teroksidasi menjadi keton. Sedangkan alkohol tersier tidak dapat teroksidasi. 12. Alkohol umumnya berwujud cair dan memiliki sifat mudah menguap volatil tergantung pada panjang rantai karbon utamanya. Alkohol dapat dibakar menghasilkan gas karbon dioksida dan uap air dan energi yang besar. 13. Reaksi antara alkohol dengan asam karboksilat dengan katalis asam menghasilkan ester.