Tata nama Asam Karboksilat Sifat-sifat Asam Karboksilat

Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007 255

12.11.3. Pemanfaatan Ester

Ester yang beraroma buah Ͳbuahan seperti isopentil asetat yang beraroma pisang banyak digunakan sebagai penambah aroma essen pada makanan dan minuman. Beberapa senyawa pemberi rasa atau pengharum disajikan dalam tabel 12.6. Tabel 12.6. Beberapa senyawa yang memberikan rasa dan aroma pada buah Ͳbuahan Dalam bidang farmasi, beberapa obat merupakan senyawa ester yang paling populer adalah obat penghilang rasa sakit serta pelemas otot. Senyawa Ͳ senyawa tersebut adalah turunan asam salisilat seperti aspirin dan minyak gosok, lihat Gambar 12.61. Minyak merupakan senyawa triester dari senyawa asam karboksilat dengan gliserol, minyak dimanfaatkan untuk menggoreng produk makanan. Minyak dan lemak juga merupakan bahan baku pembuatan sabun. Ester dari alkohol rantai panjang dengan asam karboksilat rantai panjang merupakan bahan pembuatan lilin nonparafin.

12.12. Alkil Amina

Senyawa alkilamina merupakan senyawa turunan dari alkana, dimana salah satu atom hidrogennya digantikan dengan gugus amina ͲNH 2 . Alkilamina memiki ciri khas yaitu pada gugus aminannya. Berdasarkan letak atau posisi dari gugus amina, maka senyawa ini diklasifikasikan. Gambar 12.61. Molekul aspirin dan minyak gosok Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007 256 Senyawa alkilamina primer adalah senyawa yang terbentuk oleh gugus amina yang terikat pada atom C primer, demikian pula untuk alkilamina sekunedr dan tersier, masing Ͳmasing gugus aminanya terikat pada atom sekender dan tersier, lihat Gambar 12.63.

12.12.1. Tata nama Alkilamina

Penamaan alkil amina dilakukan dengan menyebutkan gugus alkilnya dan dilanjutkan dengan amin, dengan penamaan ini sekaligus tampak kedudukan gugus amina bentuk primer 1 o , sekunder 2 o atau tersiernya 3 o , lihat Gambar 12.63. Untuk penamaan dengan dengan acuan IUPAC, diawalai dengan menetapkan rantai utama yaitu rantai terpanjang yang mengikat gugus amina, dilanjutkan dengan pemberian nomor dan nama cabang kemudian diakhiri dengan menyebutkan nomor, gugus cabang, rantai alkananya dan menambahkan kata amin, lihat contoh di bawah ini: CH 3 ͲCH 2 ͲNH 2 : etanamin CH 3 ͲCHNH 2 ͲCH 3 : 2 Ͳpropanamin CH 3 ͲCH 2 ͲCH 2 ͲNHͲCH 3 : N ͲmetilͲ2Ͳpropanamin

12.12.2. Sifat-sifat alkilamin

Sifat Ͳsifat fisik, Senyawa alkanamin atau alkilamina memiliki bau yang khas, sedikit pesing. Wujud zatnya tergantung dari rantai atom karbonnya. Untuk senyawa dengan jumlah atom C sebanyak 1 Ͳ2 buah berupa gas. Untuk tiga atom C dengan kedudukan gugus amina primer sudah berupa cairan pada suhu kamar. Alkil amina memiliki atom N yang polar, namun tidak sekuat Oksigen pada alkohol, sehingga titik didih alkilamin lebih rendah dibandingkan alkohol, lihat Tabel 12.7. Gambar 12.63. Struktur molekul alkilamin primer, sekunder dan tersier Tabel 12.7. Titik didih dari senyawa alkana, alkilamin dan alkohol