Pengaruh konsentrasi Pergeseran Kesetimbangan
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
166
Koofisien gas H
2
dan I
2
adalah 1 satu, total sebelah koofisien sebelah kiri adalah 2 dua. Koofisien untuk
gas HI adalah 2 dua, sehingga koofisien sebelah kiri dan kanan tanda panah adalah sama. Peningkatan
volume 2 kali lebih besar tidak memberikan perubahan terhadap rasio konsentrasi antara sebelah kanan dan
sebelah kiri tanda panah, mula konsentrasi :
H
2g
+ I
2g
⇄ 2 HI
g
nV nV 2nV V diperbesar n2V n2V 2n2V
Oleh karena rasio koefisien tetap sehingga tekananpun memiliki rasio yang tetap.
Untuk lebih mudahnya perhatikan contoh soal dan penyelesaian pada bagan 9.10.
Dalam kasus yang berbeda, jika dalam kesetimbangan koofisien sebelum dan sesudah reaksi tidak sama, maka
penurunan volume dapat menyebabkan reaksi bergeser menuju koofisien yang lebih kecil dan sebaliknya jika
volume diperbesar kesetimbangan akan bergerak ke arah jumlah koofisien yang lebih besar sesuai dengan
persamaan reaksi di bawah ini:
N
2
+ 3 H
2
⇄ 2 NH
3
Jika volume diperkecil komposisi konsentrasi di sebelah kiri tanda panah menjadi lebih besar sehingga atau
konsentrasi lebih pekat, dan reaksi bergeser ke arah pembentukan gas amoniak. Demikian pula sebaliknya
jika volume diperbesar, terjadi reaksi peruraian dari amoniak menghasilkan gas Nitrogen dan Hidrogen atau
dengan kata lain reaksi kesetimbangan bergeser ke kiri yaitu penguraian NH
3
menjadi N
2
dan H
2
.