Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
1 3 8
Sedangkan basa dapat terbentuk dari oksida basa yang bereaksi dengan air. Oksida basa merupakan oksida logam
dan ada pengecualian khususnya untuk amonia NH
3
. Lihat Tabel 8.4.
CaO + H
2
O
⇄
CaOH
2
Calsium hidroksida NH
3
+ H
2
O
⇄
NH
4
OH Amonium hidroksida Proses ionisasi asam dan basa, prinsip ionisasi mengikuti
konsep Arhenius, asam akan menghasilkan ion hidrogen bermuatan positif dilanjutkan dengan menuliskan sisa
asamnya yang bermuatan negatif serta disetarakan muatannya perhatikan Bagan 8.13. Ionisasi asam lainnya,
HNO
3
⇄
H
+
+ NO
3 Ͳ
H
2
CO
3
⇄
2 H
+
+ CO
3 2
Ͳ
Proses ionisasi basa, juga mengacu pada konsep Arhenius, yaitu menghasilkan ion hidroksida yang bermuatan
negatif, dilanjutkan dengan menuliskan sisa basa disertai penyetaraan muatannya seperti contoh dibawah ini.
NaOH ⇄ Na
+
+ OH
Ͳ
CaOH
2
⇄ Ca
2+
+ 2 OH
Ͳ
Proses ionisasi untuk asam kuat dan basa kuat sudah kita singgung sebelumnya, dan diindikasikan dengan harga
ɲ yaitu rasio jumlah zat yang terionisasi dan zat mula
Ͳmula. Harga
ɲ untuk asam kuat adalah ɲ = 1. Hal ini menunjukkan bahwa reaksi berkesudahan atau dengan
kata lain zat terionisasi sempurna, HCl
ї H
+
+ Cl
Ͳ
nilai ɲ = 1
Sedangkan untuk basa juga demikian LiOH
ї Li
+
+ OH
Ͳ
nilai ɲ = 1
Sedangkan untuk asam lemah nilai ɲ tidak dipergunakan,
yang dipergunakan adalah tetapan ionisasi asam, tetapan ini diturunkan dari keadaan keseimbangan ionisasi.
Dari persamaan ini dapat kita ambil kesimpulan jika harga K
a
besar, berarti jumlah ion cukup besar, demikian pula sebaliknya jika K
a
kecil maka jumlah zat yang terionisasi kecil, besarnya harga K
a
inilah yang dapat kita pergunakan untuk memperbandingkan suatu asam dengan asam
lainnya, beberapa harga Ka ditampilkan pada Tabel 8.5. Tabel 8.4. Pasangan Oksida basa
dengan basanya
Oksida basa Basa
CaO CaOH
2
MgO MgOH
2
K
2
O KOH Al
2
O
3
AlOH
3
Li
2
O LiOH BaO BaOH
2
Fe
2
O
3
FeOH
3
Bagan 8.13. mekanisme ionisasi asam
Tabel 8.5. Harga Ka untuk beberapa asam
Rumus Harga Ka
H
3
C
2
O
2
H 1.8 x
10
Ͳ5
HClO 2.9 x
10
Ͳ8
HNO
2
7.2 x
10
Ͳ4
HClO
2
1.1 x 10
Ͳ2
H
2
S 1.0 x
10
Ͳ7
HCN 6.2 x 10
Ͳ10
H
2
C
2
O
4
5.4 x
10
Ͳ2
Kimia Ke se ha ta
Sedangkan dengan a
keseimban
Beberapa
8.4.3. De Jika kita
dengan 50 jumlah air
dengan m dibandingk
memberik campuran
dari konse
Dalam ha konsentras
Akan teta digunakan
dikonversi keasaman
Untuk asa dimana a
dalam Mo pada Baga
dapat dit dengan k
ditentukan
Sedangkan pada kead
serta harg
a n, Dire kto ra t Pe m
n untuk bas sam lemah
ngannya.
harga Kb dis
erajat keas
mencampur 0 mL air, se
yang lebih mudah, cam
kan dengan an kepast
pertama d entrasinya.
al keasaman si H
+
, karena api umumny
n sangat k kan ke d
dinyatakan m kuat, dim
adalah juml olaritas, perh
an 8.14, jika entukan pH
onsentrasi n.
n untuk asa daan kesetim
a Ka seperti
mb ina a n Se ko la h
sa juga me h, didasari
sajikan dalam
saman dan
rkan 50 mL elanjutnya k
besar misaln mpuran yan
n campura ian besarn
an kedua, k
n kita dap a ion ini ada
ya konsentr kecil, sehin
dalam bent kedalam pH
pH = Ͳ log [H
ana seluruh
[H
+
] = a . M
ah ion H
+
, d hatikan cont
diketahui k Hnya, demi
0.5 x 10
Ͳ6
m lemah, p mbangan da
yang kita ba
Me ne ng a h Ke jur
ngikuti pola atas reaks
m Tabel 8.6.
n kebasaan
L sari belim kita coba u
nya 150 mL g pertama
n yang ke nya keasam
kita dapat m at menghit
lah pembaw rasi larutan
gga deraja tuk logaritm
H, dimana ni
H
+
]
zatnya terio
Ma
an Ma kons toh penyele
konsentrasi kian juga u
M, pHnya perhitungan
an mengikut ahas sebelum
rua n 2007
a yang sam si pada saa
n
mbing wulu langi denga
air. Pasti kit lebih asam
edua. Untu man antar
mengukurny tungnya da
wa sifat asam n asam yan
at keasama ma. Deraja
lainya adala onisasi,
sentrasi asam esaian seper
HCl = 10
Ͳ5
M untuk H
2
SO juga dapa
H
+
, didasa ti persamaa
mnya. ma
at
h n
ta m
uk ra
ya ri
m. ng
n at
h
m rti
M O
4
at ri
n Tab
Rum
NH C
6
H
5
N C
2
H
5
N HClO
NH
2
N CON
C
5
H
5
Baga perhit
bel 8.6. Harg beberapa
mus H
H
3
1 NH
2
7 NH
2
4 O
2
1 NH
2
8 H
2 2
1
5
N 1
n 8.14. Peng ungan konse
untuk asam
1 3
ga Kb untuk a basa
Harga Ka
1.8 x 10
Ͳ5
7.4 x 10
Ͳ10
4.3 x 10
Ͳ4
1.1 x 10
Ͳ2
8.5 x 10
Ͳ7
1.5 x 10
Ͳ14
1.5 x 10
Ͳ9
guraian asam entrasi dan p
m kuat
3 9
m pH
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
1 4 0
Derajat keasaman dapat dinyatakan ke dalam pH, dimana nilainya adalah
Untuk lebih memahami, perhatikan contoh soal dibawah; Sebuah botol diberi label HClO, asam hipoklorit 0.35 M,
dari tabel tetapan ionisasi asam lemah pada suhu 25
o
C, diketahui harga K
a
= 2.9 x 10
Ͳ8
. Tentukan pH asam hipoklorit tersebut. Skema pada Bagan 8.15, merupakan
penyelesaian contoh soal ini. Derajat kebasaan juga merupakan ukuran kebasaan suatu
zat yang dinyatakan kedalam bilangan logaritma yaitu; pOH =
Ͳ log [OH
Ͳ
] Untuk basa kuat, dimana seluruh zatnya terionisasi,
[H
+
] = b. Mb dimana, b adalah jumlah ion OH
Ͳ
, Mb = konsentrasi asam dalam Molaritas
Sedangkan untuk basa lemah, perhitungan OH
Ͳ
, didasari pada keadaan keseimbangan dan mengikuti persamaan
serta harga Kb seperti yang kita bahas sebelumnya. Perhatikan Bagan 8.16.
Untuk menetapkan derajat kebasaan pada basa lemah dengan menggunakan persamaan pOH =
Ͳlog [OH
Ͳ
]
Dalam sebuah botol terdapat C
6
H
5
NH
2
anilin dengan konsentrasi 13.5 x 10
Ͳ8
M dengan nilai K
b
= 7.4 x 10
Ͳ10
. Bagan 8.15. Penguraian asam,
perhitungan konsentrasi dan pH untuk asam lemah
Bagan 8.16. Penguraian basa lemah dan konsentrasi [OH
Ͳ
]