Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
210
11.1.4. Penurunan Titik Beku
Seperti tampak pada diagram pada Gambar 10.4 bahwa kenaikan titik didih diikuti dengan
penurunan titik beku suatu larutan. Jika konsentrasi dalam molalitas dari zat terlarut semakin besar,
maka titik beku larutan semakin kecil. Selisih antara titik beku larutan dengan titik beku pelarut disebut
penurunan titik beku. Hubungan penurunan titik beku larutan dengan konsentrasi larutan
disederhanakan dalam persamaan dan persamaan ini untuk larutan non elektrolit :
ѐT
f
= k
f
. m
ѐT
f
= penurunan titik beku k
f
= tetapan penurunan titik beku dari zat pelarut m = molal larutan
Untuk larutan elektrolit berlaku persamaan :
ѐT
f
= k
f
. m [1 + n
Ͳ1 D]
Hubungan antara perubahan titik beku dengan larutan ditunjukan oleh persamaan :
ѐT
f
= T
f
– T
f
ѐT
f
= penurunan titik beku T
f
= titik beku larutan T
f
= titik beku pelarut Untuk lebih mudah menggunakan persamaan
penurunan titik beku larutan perhatikan contoh soal dibawah ini:
Sebuah senyawa sebanyak 0,6 mol terdapat dalam 150 gram benzol, jika diketahui k
f
untuk senyawa benzol adalah 4,9
Cmol dan titik bekunya = 5,6 C.
Tentukan Penurunan titik beku dan titik beku larutan. Penyelesaian dalam Bagan 10.6 disebelah.
Sebagai bahan pembanding kita dapat tentukan juga penurunan titik beku larutan untuk senyawa
elektrolit sepert Asam sulfat.
Larutan 0.1 molal H
2
SO
4
, zat tersebut merupakan asam kuat dengan derajat ionisasi
D = 1. jika pelarutnya air, dan harga k
f
air = 2.86
o
Cmolal. Tentukan titik beku larutan tersebut. Penyelesaian
pada Bagan 11.6. Bagan 11.6. Penyelesaian soal Titik
beku larutan non Ͳelektrolit
Penurunan titik beku; ¨T
f
= k
f
. m konsentrasi larutan =
grambenzol mol
100 6
,
maka dalam 100 gram benzol akan terdapat:
1000 X
150 6
,
4 mol m ¨T
f
= 4,9 X 4 = 19,6 C
Jadi penurunan titik beku = 19,6 C
Titik beku larutan:
¨T
f
= T
f
– T
f
19,6 = 5,6 – T
f
T
f
= -14 Maka titik beku larutan = -14
C
Bagan 10.6. Penyelesaian soal Titik beku larutan elektrolit
H
2
SO
4
Ļ 2 H
+
+ SO
4 2-
, jumlah n = 3 D = 1
m = 0.1 molal k
f
air= 2.86
o
Cmolal Perubahan Titik didihnya adalah
¨T
f
= k
f
. m [1 + n -1 D]
¨T
f
=2.86. 0.1[1+3-1.1] ¨T
f
=2.86. 0.3 ¨T
f
= 0.858
o
C Titik didih larutan
¨T
f
= T
f
– T
f
T
f
= 0 - 0.858 T
f
=- 0.858
o
C