Kesetimbangan kelarutan Buku Kimia Kesehatan SMK Kelas 11
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
170
RANGKUMAN
1. Dalam keadaan kesetimbangan reaksi berlangsung dalam dua arah, yaitu arah pembentukan dan arah penguraian.
2. Kesetimbagan kimia mudah terjadi dalam system tertutup. Reaksi umum dari kesetimbangan;
a A + b B ⇄ c C + d D
dan berlaku energi bebas Gibbs ѐG = 0, dimana
K RT
G K
RT G
G ln
ln 3. Reaksi kesetimbangan ada dua jenis yaitu reaksi
kesetimbangan homogeny dan heterogen. 4. Persamaan untuk reaksi dalam fasa gas maka kita gunakan
tekanan parsial dari masing Ͳmasing zat dengan
persamaan:
b a
d c
p
B p
A p
D p
C p
K .
.
5. Jika reaksi dalam fasa larutan, kita gunakan konsentrasi zat dengan persamaan:
b a
d c
c
B A
D C
K ]
[ ]
[ ]
.[ ]
[ 6. Le Cathelier menyatakan. jika suatu sistem berada dalam
keadaan setimbang dan kedalamnya diberikan sebuah aksi, maka sistem tersebut akan memberikan reaksi.
7. FaktorͲfaktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan kimia meliputi; konsentrasi, volume, tekanan dan
temperatur. 8. Untuk mempercepat proses kesetimbangan kimia, sering
dipergunakan zat tambahan lain untuk mempercepat zat tersebut adalah katalisator.
9. Disosiasi adalah peristiwa terurainya senyawa secara spontan menjadi bagian
Ͳbagian yang lebih sederhana dalam suhu kamar
10. Ukuran banyaknya zat yang terurai dalam proses disosiasi dinyatakan dalam notasi
D = derajat disosiasi, dengan persamaan :
mula mula
zat banyaknya
terurai zat
banyaknya .
. .
.
D
11. Aplikasi kesetimbangan kimia dalam industri x Pembuatan gas dalam industri
x Produksi asam sulfat dengan proses kontak x Pembuatan makanan, misal tape
x Pembuatan minuman beralkohol,dsb.
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
171
Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat 1. Dari reaksi dengan persamaan :
m A + n B ⇄c C + d D, K sangat kecil berarti:
A. C dan D yang terbentuk banyak sekali B. C dan D yang terbentuk sedikit sekali
C. B dan C yang bereaksi banyak sekali D. A dan D sama jumlahnya
2. Pada kesetimbangan 3H
2g
+ N
2g
⇄ 2 NH
3g
untuk memperoleh NH
3
sebanyak Ͳbanyaknya dpat dilakukan
A. tekanan diperbesar B. tekanan diperkecil
C. Konsentrasi N
2
dikurangi D. Volume diperbesar
3. Dalam bejana 1 Liter dipanaskan gas SO
3
sebanyak 0.25 mol dan terurai menjadi SO
2
dan O
2
, ketika kesetimbangan rasio gas SO
2
: O
2
. maka gas SO
3
yang bereaksi A. 33.3
B. 50 C. 66.67
D. 75
4. Reaksi pembuatan SO
3,
dengan persamaan reaksi 2 SO
2
+ O
2
2 SO
3g
ѐH = Ͳ44.5 kkal, reaksi berlangsung dengan baik jika; A. Suhu diperbesar
B. Suhu diperkecil C. Konsentrasi O
2
dikurangi D. Volume diperbesar
5. Bejana bervolume 1 liter diisi dengan 4 mol NO
2
dan membentuk kesetimbangan dengan persamaan
2 NO
2
+ O
2
⇄ 2 NO
3g
ѐH = + 180.66 kJ, dan terbentuk gas O
2
sebanyak 1 mol maka harga K, A. 1
B. 0.75 C. 0.5
D. 0.25
6. Untuk reaksi kesetimbangan N
2
+ O
2
⇄ 2 NO
g
kesetimbangan bergeser ke kiri, jika
A. suhu diperbesar B. tekanan diperkecil
C. Volume diperbesar D. Konsentrasi N
2
dikurangi
UJI KOMPETENSI
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
172
7. Dari reaksi kesetimbangan : 2 X
g
⇄ 3 Y
g
jika harga Kp = 0.5, dimana harga pX adalah 4 atm, maka pY
A. 1 atm B. 2 atm
C. 3 atm D. 4 atm
8. Dari reaksi CO
g
+ H
2
O
g
⇄CO
2g
+ H
2 g
Jika tersedia 1 mol CO
g
dan H
2
O
g
dan pada saat kesetimbangan tersisa 0.2 mol CO
g
maka K: A. 4
B. 9 C. 16
D. 20
9. Tetapan kesetimbangan adalah 4 untuk reaksi 2 A
g
+ B
g
⇄ C
g
+ D
g
, jika volume diubah menjadi ½ nya, maka harga K akan menjadi
A. 4 B. 8
C. 2 D. ½
10. Jika dalam labu 5 liter terdapat 4 mol asam iodida, 0.5 mol Iodine dan 0.5 mol gas Hidrogen, dalam keadaan seimbang, maka harga K
A. 4 B. 16
C. 32 D. 64
11. Dari reaksi 2 A
g
⇄ C
g
+ D
g
, jika tenanan zat A mula Ͳmula 2 atm
dan pada saat kesetimbangan didapatkan tekanan C dan D adalah 1 atm, maka harga Kp adalah :
A. 1 atm B. 2 atm
C. 3 atm D. 4 atm
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
173
Kesetimbangan Larutan 1. Garam dengan kelarutan yang paling besar dengan harga K
sp
A. 10
Ͳ10
B. 10
Ͳ11
C. 10
Ͳ12
D. 10
Ͳ13
2. Jika kelarutan Garam CaF
2
dalam air s molL, maka harga Ksp garam ini adalah
A. ½ s
2
B. 1s
3
C. ¼ s
4
D. 4 s
3
3. Kelarutan PbI
2
adalah 1.5 x 10
Ͳ3
molL, maka harga Kspnya adalah :
A. 1.25 . 10
Ͳ3
B. 3.0 . 10
Ͳ6
C. 4.5 . 10
Ͳ9
D. 12.5 . 10
Ͳ12
4. Suatu garam dalam air memberikan endapan jika ditambahkan ion sulfat dan klorida adalah larutan garam
a. AgNO
3
b. BaNO
3 2
c. PbNO
3 2
d. CaCl
2
5. Harga Ksp untuk MgOH
2
adalah 1.2 x 10
Ͳ11
, jika larutan MgCl
2
sebanyak 2 M, ditambahkan NaOH, MgOH
2
dapat membentuk endapan.
A. pH 12 B. pH 9
C. pH 6 D. pH 3
6. Diketahui harga Ksp dari senyawa berikut AgCl = 10
Ͳ10
, AgI = 10
Ͳ16
Ag
2
S = 10
Ͳ49
dan Ag
2
CrO
4
= 10
Ͳ12
Dari senyawa di atas, senyawa mana yang paling sukar larut A. AgCl
B. Ag
2
CrO
4
C. AgI D. Ag
2
S 7. Kelarutan Ag
3
PO
4
= a molL, maka Kspnya A. 9 a
3
B. 27 a
4
C. 12 a
2
D. 3a
6
UJI KOMPETENSI
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
174
8. Suatu larutan garam PbNO
3
, MnNO
3 2
dan ZnNO
3 2
dengan konsentrasi 0.01 M, selanjutnya ditambahkan NaOH padat
sehingga pHnya menjadi 8, jika Ksp masing Ͳmasing zat adalah
PbOH
2
=2.8.10
Ͳ16
, MnOH
2
= 4.5 . 10
Ͳ14
dan ZnOH
2
= 4.5 . 10
Ͳ 17
, maka yang membentuk endapan adalah : A. PbNO
3
B. MnNO
3 2
C. PbNO
3
dan MnNO
3 2
D. ZnNO
3 2
9. Kelarutan LOH
2
= 5 x 10
Ͳ4
molL, maka larutan jenuh basa tersebut memiliki pH sebesar
A. 13 B. 12
C. 11 D. 10
10. Tetapan hasil kali kelarutan AgN
3
, PbN
3 2
dan SrF2 adalah sama, maka kelartuannya adalah
A. AgN
3
= PbN
3 2
= SrF
2
B. AgN
3
PbN
3 2
SrF
2
C. AgN
3
PbN
3 2
SrF
2
AgN
3
PbN
3 2
= SrF
2
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
175
Ba b 10. Ke c e pa ta n re a ksi Da n Ene rg i
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi factor Ͳfaktor
yang mempengaruhi laju reaksi Menentukan laju reaksi dan orde reaksi
Menjelaskan factor Ͳfaktor yang mempengaruhi laju reaksi
Menentukan perubahan entalpi berdasarkan konsep
termokimia Menjelaskan entalpi dan perubahan entalpi
Menentukan eltalpi dan perubahan entalpi reaksi Menentukan kalor pembakaran berbagai bahan bakar
Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat mendefinisikan kecepatan reaksi berdasarkan perubahan konsentrasi terhadap perubahan waktu
2. Siswa dapat mengenal tahap penentu kecepatan reaksi 3. Siswa dapat menetapkan orde suatu reaksi
4. Siswa mampu menjelaskan faktorͲfaktor yang mempengaruhi laju reaksi 5. Siswa dapat mendeskripsikan peran energy dalam sebuah reaksi kimia
6. Siswa dapat membedakan jenis reaksi kimia berdasarkan keterlibatan energi dalam reaksi
7. Siswa dapat menetapkan entalpi reaksi berdasarkan Hukum Hess 8. Siswa dapat menetapkan entalpi reaksi berdasarkan energy ikat
9. Siswa dapat menetapkan kalor pembakaran dari berbagai bahan bakar