Tata nama ester Sifat-Sifat Ester
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
257
Polaritas atom N pada alkilamina menyebabkan alkilamina cukup reaktif, interaksi antar molekul
alkilamina terjadi karena adanya ikatan hidrogen antar kedua molekul. Khusus untuk alkilamina
tersier tidak terjadi ikatan hidrogen, karena atom N sudah tidak mengikat atom H lagi. Dengan adanya
kemampuan membentuk ikatan hidrogen senyawa alkilamin larut dalam air. Ikatan hidrogen dan
interaksinya sesama molekul alkilamina dan interaksinya dengan molekul air disajikan pada
Gambar 12.64.
Alkilamin dapat membentuk reaksi penggaraman, jika dinetralkan oleh asam. Penamaan molekul
garam dengan mengganti kata amin dengan amonium seperti :
CH
3
ͲNH
2
+ HCl o CH
3
ͲNH
3 +
Cl
–
metilamin metilamonium klorida Sifat yang unggul dari persenyawaan garam amina
adalah berbentuk padatan dalam suhu kamar, larutan dalam cairan tubuh, sehingga bentuk garam
amina ini merupakan pilihan yang tepat untuk membuat obat. Senyawa ephedrine hydrochloride
dan
difenihidramin hidroklorida merupakan senyawa yang banyak terdapat pada obat
Ͳobat influenza, seperti struktur molekul dibawah ini.
Senyawa alkilamin yang berbentuk siklik lingkar bersifat sebagai basa. Bentuk lingkar yang stabil dari
senyawa ini adalah cincin dengan segi lima atau segi enam yang mengandung satu atau dua atom
nitrogen, seperti Bagan 12.65.
Persenyawaan alkilamina di alam melimpah ruah, dan telah banyak dimanfaatkan untuk obat
Ͳobatan khususnya jamu tradisional atau herbal medicine,
dan yang sedang popular saat ini adalah alkaloid. Gambar. 12.64. Ikatan hidrogen
antar molekul alkil amin kecuali pada tersier alkilamin
Bagan 12.65. Senyawa lingkar dari alkilamin yang bersifat basa
Kimia Ke se ha ta n, Dire kto ra t Pe mb ina a n Se ko la h Me ne ng a h Ke jurua n 2007
258
Alakaloid adalah senyawa yang memiliki basa nitrogen yang secara fisiologis aktif dalam tubuh
makhluk hidup, khususnya untuk stimulan, anestesi dan anti depresi senyawa ini banyak diproduksi
pada tumbuh
Ͳtumbuhan. Beberapa alkaloid yang terkenal adalah caffein, dan
nikotin yang telah digemari manusia sejak dulu kala. Caffein banyak terdapat dalam kopi, teh, coklat dan
softdrink. Senyawa ini mampu bekerja sebagai stimulant sistem saraf manusia agar tetap segar.
Struktur molekul dari caffeine mengandung basa nitrogen cincin imidazol. Sedangkan Nikotin
terdapat dalam tembakau, saat ini dunia sedang memerangi penggunaan tembakau, beberapa effek
fisiologisnya adalah menaikkan level adrenalin di dalam darah. Struktur molekulnya mengandung
pyrolidin. Struktur dari kedua molekul ditampilkan pada Gambar 12.66.
Beberapa alkaloid yang banyak dipergunakan untuk penghilang rasa sakit adalah morfin, heroin dan
codein, namun kenyataannya obat ini telah banyak disalah gunakan pemanfaatannya oleh kalangan
remaja. Struktur molekul dari alkaloid seperti pada Gambar 12.67 di bawah ini:
Gambar.12.67. Struktur molekul Heroin, Morfin dan Codein
Dari gambar di atas tampak bahwa molekul dasar dari ketiga persenyawaan tersebut morfin, heroin
dan codein merupakan molekul hasil modifikasi dari morfin dengan mengganti beberapa gugusnya,
perhatikan warna pink dan kuning.
Senyawa kelompok alkilamin yang juga sering disalah gunakan dan banyak beredar secara illegal
adalah senyawa cocain dan turunannya. Dalam bidang kesehatan cocain dipergunakan sebagai
anestesi. Beberapa turunannya yaitu senyawa procain, lidocain, dan Demerol Gambar 12.68.
Gambar 12.66. Struktur molekul caffein yang mengandung imidazol
dan nikotin yang mengandung pyrolidin
Gambar 12.68. Senyawa anestesi yang berasal dari cocain