69
Populasi  dalam  penelitian  ini  adalah  seluruh  siswa  kelas  4  SD  Negeri Srondol Wetan 04 Semarang yang berjumlah 45 siswa yang terdiri atas 22 siswa
untuk kelas eksperimen dan 23 siswa untuk kelas kontrol.
3.2.2 Sampel
Sampel  adalah  bagian  dari  jumlah  dan  karakteristik  yang  dimiliki  oleh populasi Sugiyono, 2012: 62. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh
atau  dengan  sebutan  lain  sensus.  Sampling  jenuh  atau  sensus  adalah  teknik penentuan  sampel  bila  semua  anggota  populasi  digunakan  sebagai  sampel
Sugiyono, 2008: 124. Teknik sampling sensus digunakan karena jumlah kelas 4 di SD N Srondol Wetan 04 Semarang hanya ada dua kelas yakni kelas 4A sebagai
kelompok  eksperimen  dan  kelas  4B  sebagai  kelompok  kontrol  sehingga  semua kelas atau populasi dari kelas 4 akan sekaligus menjadi sampel dalam penelitian.
Dengan  demikian,  dapat  diketahui  jumlah  sampel  sama  dengan  jumlah  populasi yakni 45 siswa.
Untuk  mengetahui  homogenitas  dan  normalitas  dari  kelompok  kontrol  K dan  kelompok  eksperimen  E,  maka  akan  dilakukan  matching  data  dan
pemberian  pretest  untuk  mengetahui  keadaan  awal  antara  kelompok  kontrol  K dan kelompok eksperimen E.
3.3 Matching
Pada  penelitian  ini,  peneliti  memaparkan  kondisi  awal  siswa  berdasarkan umur siswa, persentase jumlah jenis kelamin siswa, data pretest, dan jenjang kelas
yang  sama  untuk  melakukan  matching  data  antara  kelompok  kontrol  dan
70
kelompok  eksperimen.  Perhitungan  matching  dilakukan  dengan  menggunakan rumus uji Chi Kuadrat.
3.4 Variabel Penelitian
Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja  yang  ditetapkan  oleh  peneliti  untuk  dipelajari  sehingga  diperoleh  informasi
tentang hal tersebut kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 2. Hatch dan  Ferhady  1981  dalam  Sugiyono  2008:  60  menjelaskan  bahwa  variabel
dapat didefinisikan sebagai atribut seseorang atau objek yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan yang lain atau satu objek dengan objek lain.
Dalam  penelitian  ini  ada  dua  variabel  yang  akan  diteliti,  yaitu  variabel independen  atau  variabel  bebas  X  dan  variabel  dependen  atau  variabel  terikat
Y.  Variabel  independen  bebas  merupakan  variabel  yang  mempengaruhi  atau yang  menjadi  sebab  berubahnya  atau  timbulnya  variabel  dependen  terikat,
sedangkan variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat  karena  adanya  variabel  bebas.  Variabel  bebas  independen  dalam
penelitian  ini  adalah  media  Buku  Pintar  Elektronik  BPE,  sedangkan  variabel terikat  dependen  dalam  penelitian  ini  adalah  keefektifan  pembelajaran  siswa
kelas  4  SD  Negeri  Srondol  Wetan  04  Semarang  pada  tema  Tempat  Tinggalku. Media Buku Pintar Elektronik BPE dikatakan sebagai variabel karena memiliki
variasi  bentuk  berupa  online  dan  offline,  sedangkan  keefektifan  pembelajaran siswa  dikatakan  sebagai  variabel  karena  memiliki  variasi  yang  dapat  dilihat  dari
hasil belajar dan minat belajar siswa.
71
Perlakuan yang diberikan adalah perbandingan antara kelas eksperimen dan kelas  kontrol  di  mana  kelas  eksperimen  menggunakan  Buku  Pintar  Elektronik
BPE  untuk  pembelajaran  dan  kelas  kontrol  hanya  diberikan  buku  cetak konvensional.  Sub-variabel  yang  menjadi  pertimbangan  terkait  variabel
independen adalah aspek pengembangan, subvariabel yang terkait dengan variabel dependen  adalah  aspek  hasil  belajar  dan  minat  belajar,  sedangkan  subvariabel
yang  terkait  variabel  moderator  adalah  aspek  orientasi,  aspek  organisasi,  aspek investigasi,  serta  aspek  analisis  dan  evaluasi.  Tiap-tiap  aspek  memiliki  beberapa
indikator dan subindikator yang secara rinci dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 3.2 Aspek-aspek Terkait Variabel Penelitian
Variabel Subvariabel
Indikator Subindikator
Media Buku Pintar
Elektronik BPE
Pengembangan Buku
Pintar Elektronik
BPE a.
Dasar pertimbangan
sebagai  media pembelajaran
  Tujuan   Bahanmateri
  Media   Efektivitas
b. Produksi
  Aspek materi   Aspek pembelajaran
  Aspek bahasa   Aspek interaktivitas
  Aspek media   Aspek tampilan
Implementasi Buku
Pintar Elektronik
BPE a.
Orientasi   Persiapan pembelajaran
  Penyampaian tujuan
pembelajaran   Penyampaian materi
b. Organisasi
  Pengorganisasian pengalaman
belajar
72
siswa dengan
menggunakan BPE
c. Investigasi
  pengumpulan informasi terkait  masalah  yang
dikaji dalam
penggunaan BPE   solusi  terkait  masalah
yang dikaji
dalam penggunaan BPE
d. Analisis  dan
evaluasi   refleksi investigasi
  evaluasi hasil belajar
Keefektifan Pembelajaran
Hasil belajar siswa   memahami
manfaat keberagaman
karakteristik individu di rumah,
sekolah dan
masyarakat
  mengidentifikasi  lokasi objek
menggunakan
peta grid
Minat   hasrat  dan  keinginan
berhasil   dorongan
dan kebutuhan
dalam belajar
  harapan  dan  cita-cita masa depan
  daya  tarik  terhadap BPE
dalam pembelajaran
73
3.5 Definisi Operasional Variabel Penelitian