31
7 Menggunakan  prinsip  belajar  sambil  bermain  dan  menyenangkan.
Pembelajaran  di  kelas  tidak  hanya  diarahkan  pada  prinsip  belajar konvensional,  tetapi  lebih  utama  menggunakan  teknik  bermain  yang
membuat suasana pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
2.4.3 Pendekatan Saintifik dalam Kurikulum 2013
Kurikulum  2013  menggunakan  pendekatan  saintifik  scientific  approach dalam  pembelajaran.  Pembelajaran  dengan  pendekatan  ini  menekankan  pada
keterlibatan  keterlibatan  siswa  dalam  berbagai  kegiatan  yang  memungkinkan mereka  untuk  secara  aktif  mengamati,  menanya,  mencoba,  menalar,
mengomunikasikan,  dan  membangun  jejaring  Mulyasa,  2014:  99.  Empat kemampuan  yang pertama mengamati, menanya, mencoba, dan menalar adalah
untuk mengembangkan kemampuan personal, sedangkan mengomunikasikan dan membangun jejaring adalah kemampuan interpersonal.
Hosnan  2014  menjelaskan  bahwa  proses  pembelajaran  menyentuh  tiga ranah, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Hasil belajar melahirkan siswa
yang  produktif,  kreatif,  inovatif,  dan  afektif  melalui  penguatan  sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang terintegrasi. Hal tersebut dapat digambarkan
sebagai berikut.
AttitudeSikap Tahu Mengapa
Siswa Produktif
Inovatif Kreatif
Knowledge
32
Gambar 2.1 Ranah Proses dan Hasil Pembelajaran Rincian gradasi  sikap, pengetahuan, dan keterampilan tertuang dalam tabel
di bawah ini. Tabel 2.1 Gradasi Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan
Sikap Attitude
Pengetahuan Knowledge
Keterampilan Skill
Menerima Mengingat
Mengamati Menjalankan
Memahami Menanya
Menghargai Menerapkan
Mencoba Menghayati
Menganalisis Menalar
Mengamalkan Mengevaluasi
Menyaji Hasil  akhir  dari  integrasi  tiga  ranah  tersebut  adalah  peningkatan  dan
keseimbangan  antara  kemampuan  untuk  menjadi  manusia  yang  baik  soft  skills dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak
hard skills  dari siswa  yang meliputi  aspek kompetensi  sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Marzano 1985 dan Bruner 1960 dalam Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan 2014  juga mengungkapkan keseimbangan  soft skills dan  hard skills dapat dilihat pada gambar berikut.
PT
SMAK SMP
33
Gambar 2.2 Keseimbangan antara Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan untuk Membangun Soft Skills dan Hard Skills
Hosnan  menjelaskan  bahwa  untuk  memperkuat  pendekatan  saintifik, tematik  terpadu  tematik  antarmata  pelajaran,  dan  tematik  dalam  suatu  mata
pelajaran  perlu  diterapkan  pembelajaran  berbasis  penyingkapanpenelitian discovery  learning,  sedangkan  untuk  mendorong  kemampuan  siswa  untuk
menghasilkan  karya  kontekstual,  baik  individual  maupun  kelompok,  maka disarankan  menggunakan  pembelajaran  yang  menghasilkan  karya  project  based
learning berbasis pemecahan masalah problem based learning.
2.5 Multimedia Pembelajaran Interaktif