33
Gambar 2.2 Keseimbangan antara Sikap, Keterampilan, dan Pengetahuan untuk Membangun Soft Skills dan Hard Skills
Hosnan menjelaskan bahwa untuk memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu tematik antarmata pelajaran, dan tematik dalam suatu mata
pelajaran perlu diterapkan pembelajaran berbasis penyingkapanpenelitian discovery learning, sedangkan untuk mendorong kemampuan siswa untuk
menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok, maka disarankan menggunakan pembelajaran yang menghasilkan karya project based
learning berbasis pemecahan masalah problem based learning.
2.5 Multimedia Pembelajaran Interaktif
2.5.1 Definisi Multimedia Pembelajaran Interaktif
Uwes 2007 dalam Kustiono 2010 menyatakan bahwa kata “multimedia” dapat diartikan sebagai harmonis antara berbagai media baik teks, gambar, grafik,
diagram, audio, videofilm, dan animasi yang dikemas secara sinergis untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Kata “interaktif” dapat diartikan bahwa
1 dalam proses pembelajaran dengan multimedia tersebut ada pengkondisian agar siswa sebagai user berinteraksi secara aktif dan mandiri, 2 siswa
berinteraksi dengan mesin, 3 bentuk interaksi yang mengatur interaksi
Knowledge Skill
Attitude
34
antarsiswa secara teratur, tetapi tidak terprogram Haney dan Ullmer dalam Kustiono, 2010.
Constantinescu 2007: 2 dalam Siyamta 2013 menyatakan bahwa, “Multimedia refers to computer-based systems that use various types of content,
such as text, audio, video, graphics, animation, and interactivity ”. Definisi
tersebut dapat diartikan bahwa multimedia merujuk pada sistem berbasis komputer yang menggunakan variasi konten seperti teks, audio, video, grafis,
animasi, dan terdapat interaktivitas di dalamnya. Dilihat dari segi etimologi dengan memperhatikan tiap-tiap kata
pembentuknya, multimedia berasal dari kata “multi” yang artinya banyak dan
“media” atau medium yang artinya saranaalatpenghubungperantara dan sejenisnya. Dengan demikian, multimedia artinya adalah berbagai jenis mediaalat
yang dapat digunakan untuk melakukan sesuatu. Dengan mengikuti dinamika zaman, multimedia sekarang lebih identik pada alat teknologi informasi dan
komunikasi termasuk berbagai aplikasi digital. Setelah digabungkan dengan kata pembelajaran, multimedia pembelajaran
dapat diartikan sebagai gabungan berbagai jenis media – dengan menyesuaikan
dinamika teknologi informasi dan komunikasi, jumlah media pun semakin berkembang seperti media audio, gambar, video, animasi, dan lainnya
– yang dapat dipadukan atau diintegrasikan dan ditujukan untuk kepentingan
pembelajaran sebagai salah satu sarana untuk mengatasi masalah-masalah yang berkembang dalam pembelajaran.
35
Dengan melihat beberapa definisi di atas, pengertian dari multimedia pembelajaran interaktif MPI adalah integrasi dari berbagai media baik antara
media digital dengan media digital atau media digital dengan media lainnya yang saling mendukung dan dapat digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran
baik di dalam kelas sebagai teaching aids – alat bantu guru maupun untuk
pembelajaran mandiri siswa di mana dalam proses menggunakan multimedia tersebut terjadi interaksi yang dirasakan pengguna dalam hal ini siswa dan guru
sehingga pembelajaran dapat terasa lebih menyenangkan dan akhirnya tujuan dari pembelajaran yakni kompetensi yang telah direncanakan dapat tercapai.
2.5.2 Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif