Keefektifan Pembelajaran LANDASAN TEORI

24 e Gerakan-gerakan skill, mulai dari keterampilan sederhana sampai keterampilan yang kompleks; f Kemampuan yang berkenaan dengan komunikasi non-decursive seperti gerakan ekspresif dan interpretatif.

2.3 Keefektifan Pembelajaran

Kefektifan berasal dari kata dasar efektif. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008: 176, kata efektif mempunyai arti ada pengaruh, ada akibatnya, dan ada efeknya. Pribadi 2010: 183 dalam Kurniawati 2014 menjelaskan pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang dapat memfasilitasi aktivitas untuk mencapai tingkat kompetensi berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang optimal. Suyono dan Hariyanto 2011: 212 dalam Kurniawati 2014 berpendapat bahwa para konstruktivis mempunyai sejumlah kriteria agar pembelajaran dapat berlangsung secara efektif, antara lain: 1 harus diciptakan situasi pembelajaran yang menyenangkan; 2 belajar yang menarik siswa engaged learning adalah menyenangkan karena menantang, relevan, mengarah tujuan, serta didukung dengan metode yang memungkinkan tercapainya keberhasilan; 3 hampir semua siswa dapat dan akan belajar bila didukung oleh guru dan lingkungan belajar yang efektif. Sudjana 2009: 34 dalam Kurniawati 2014 memberikan kriteria tentang keberhasilan pengajaran sebagai berikut. 25 1 Kriteria ditinjau dari segi proses by process, menekankan pada interaksi dinamis siswa sebagai subjek belajar yang mampu mengembangkan potensinya melalui belajar sendiri dan tujuan yang telah ditetapkan tercapai secara efektif. Segi proses ini melibatkan guru dan siswa, di dalamnya dilihat pula pertimbangan persiapan, motivasi, penggunaan metode, kesempatan menilai hasil belajar siswa, keaktifan, suasana pengajaran, dan sarana belajar. 2 Kriteria ditinjau dari sudut hasil yang dicapainya by product, menekankan pada tingkat penguasaan tujuan oleh siswa baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Segi hasil dilihat pula pertimbangan hasil belajar siswa yang nampak berupa perubahan tingkah laku, berdaya guna, dan tahan lama ataukah tidak. Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa keefektifan pembelajaran dapat tercapai apabila proses pembelajaran dapat berlangsung dengan menyenangkan dan mampu mengembangkan potensi siswa sehingga tercapai hasil dari tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

2.4 Konsep Kurikulum 2013 dan Pendekatan Saintifik