Buku Pintar Elektronik BPE

51 2 Menggunakan bahasa Indonesia yang baku dan mudah dipahami; 3 Struktur buku memiliki judul singkat, tata letak menarik, urutan isi runtut, memiliki daftar isi, dan struktur kognitif jelas; 4 Menguji pemahaman dan memberi kesempatan pembaca untuk mengetahui kemajuan belajar dan berfikir kritis serta dilengkapi dengan rangkuman dan latihan yang harus dilakukan oleh pembaca; 5 Terbaca artinya menggunakan jenis dan ukuran huruf yang standar tidak terlalu kecil atau terlalu besar dan nyaman dibaca dengan kalimat dan alinea yang tersusun dalam struktur yang mudah dipahami; 6 Etika penulisan yang memenuhi kaidah dan etika karya ilmiah, tidak melakukan penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri plagiat. Penulis buku ajar harus mencantumkan sumber tulisan yang dikutip sesuai dengan kaidah penulisan karya ilmiah.

2.7 Buku Pintar Elektronik BPE

Sebelum membahas tentang Buku Pintar Elektronik BPE, telah kita kenal sebelumnya tentang buku elektronik atau biasa disebut e-book. Terciptanya e- book merupakan salah satu dampak dari pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sudah memasuki berbagai bidang termasuk pendidikan dan perbukuan bahkan sudah menjadi gaya hidup lifestyle yang kemudian dikenal dengan electronic life. Tilaar 2012: 634 menjelaskan bahwa E-life juga telah memasuki dunia perbukuan. E-life telah melahirkan e-book sebagaimana yang dipopulerkan dalam 52 pameran buku internasional ke-52 di Frankfurt, Oktober 2000. Lahirnya e-book yang didukung dengan adanya internet menjadikan sumber belajar dapat diakses di mana saja dan kapan saja dengan lebih cepat. Carvajal 1999 dalam Shiratuddin 2003 memberikan definisi tentang e-book sebagai berikut. Recently, the definition of an e-book has been extended to include book titles that are available online, that can be read as email, can be retrieved by a portable electronic reading device, or as a file that can be downloaded on to a computer Definisi di atas menjelaskan bahwa pengertian e-book mencakup buku yang tersedia secara online, dapat dibaca dengan perangkat elektronik, atau dapat diunduh dengan perangkat komputer. Dengan mengikuti perkembangan teknologi, perangkat bergerak mobile juga telah mendukung untuk melakukan pembacaan berbagai format e-book. Bostock 1998 dalam Shiratuddin 2003 juga menambahkan pernyataan sebagai berikut. If an e-book is being produced for learning purposes, its development process should also consider instructional design a systematic approach to designing instructional materials to achieve specified learning objectives; and accommodate a wide range of different learning styles. Definisi di atas dapat diartikan bahwa dalam pengembangan e-book untuk pendidikan juga harus mengacu pada desain instruksional materi pembelajaran yang ada agar e-book dapat berperan sebagai media pembelajaran. Cavanaugh 2006 mengungkapkan, “Using e-books in the classroom is an excellent application of technology ”. E-book memiliki kelebihan, antara lain sebagai berikut. 53 1 Fitur, e-book memiliki fitur yang tidak dimiliki oleh buku cetak, misalnya siswa dapat memberikan highlight atau bookmark pada bagian tertentu dalam buku elektronik dan menyimpannya dalam memori komputer. Selain itu, e- book juga mendukung penambahan hyperlink untuk mengakses halaman web yang menunjang materi pembelajaran. 2 Aksesibilitas, e-book dapat diakses dan digunakan dalam berbagai deviceperangkat. E-book juga mudah didistribusikan melalui bluetooth, jaringan, email, flashdisk, dan sebagainya. 3 Ketersediaan, e-book dapat diperoleh dari berbagai perpustakaan online tanpa harus ke lokasi aslinya. Berbagai perpustakaan maya yang tersedia di jejaring internet mulai baik buku, jurnal, dan sejenisnya dapat diunduh dan dimanfaatkan untuk pembelajaran. 4 Strategi pembelajaran, guru dapat memanfaatkan e-book untuk menyusun starategi pembelajaran, misalnya untuk melatih kemampuan membaca reading comprehension dan mendengar listening comprehension ketika komputer membaca teks di dalam e-book, dan sebagainya. Adopsi dari e-book kemudian merambah ke sistem pendidikan Indonesia dengan munculnya Buku Sekolah Elektronik BSE yang dipublikasikan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. BSE menyediakan materi pembelajaran dari berbagai mata pelajaran mulai dari tingkat sekolah dasar hingga menengah yang dapat diunduh dan dinikmati secara gratis oleh semua sivitas akademik baik guru maupun siswa dan orang tua. Namun, seiring dengan berkembangnya 54 teknologi dan perkembangan multimedia, BSE pun dirasakan terasa statis karena hanya teks dan gambar yang tersaji di dalamnya. Pembelajaran dengan multimedia dapat mendukung kemampuan multiple intelligence yang dimiliki oleh siswa. Multimedia pembelajaran interaktif MPI yang mampu menampung konten gambar, teks, animasi, video, dan audio diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Dengan mempertimbangkan kemampuan multimedia pembelajaran dan semakin canggihnya software dan hardware dalam mengembangkan media, muncullah inovasi terhadap BSE yang kemudian diberi nama Buku Pintar Elektronik BPE. Dalam format dokumen yang sama dengan BSE yakni PDF, Buku Pintar Elektronik BPE mampu memberikan sentuhan konten multimedia di dalamnya termasuk gambar, teks, animasi, video, audio, bahkan kuis dan soal- soal evaluasi. Tak hanya itu, Buku Pintar Elektronik BPE juga dapat berjalan di semua perangkat mulai dari komputer, laptop, hingga perangkat bergerak atau mobile iOS, Android, dan Windows Phone. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa Buku Pintar Elektronik BPE adalah buku elektronik e-book yang memuat konten multimedia di dalamnya baik gambar, teks, animasi, video, audio, dan berbagai macam interaktivitas kuis, soal evaluasi, dan sebagainya dalam format dokumen tertentu yang mendukung untuk digunakan di berbagai jenis perangkat atau device. Sebagai bagian dari media pembelajaran berbantuan komputer, pembuatan Buku Pintar Elektronik BPE juga tidak lepas dari kebutuhan perangkat lunak software 55 yang mendukung. Sotware yang dibutuhkan dalam pembuatan BPE ini antara lain Adobe Acrobat Pro, Microsoft Office Powerpoint dan Word, iSpring, Photoshop dan CorelDraw sebagai pengolah grafis, Adobe Flash pengolah animasi, simulasi, dan evaluasi, Adobe Audition pengolah suara, Camtasia pengolah video, dan beberapa aplikasi lain yang mendukung.

2.8 E-Sabak