Penyusunan Garis Besar Isi Media GBIM

120  Memahami wisata Tugu Khatulistiwa,  Memahami wisata Reog Ponorogo,  Memahami Anoa sebagai binatang khas Sulawesi. dan  Memahami Cendrawasih sebagai binatang khas Papua. Penjabaran kompetensi untuk pokok materi lokasi objek menggunakan peta grid antara lain sebagai berikut.  Menentukan lokasi koordinat objek sederhana dengan grid, dan  Menentukan lokasi kota pada peta dengan grid Adapun secara lebih detail tentang peta kompetensi dan peta konsep dapat dilihat pada lampiran 40 halaman 235 dan lampiran 41 halaman 236.

4.1.2.4 Penyusunan Garis Besar Isi Media GBIM

Garis Besar Isi Media GBIM merupakan penjabaran sederhana dari materi yang ada untuk kemudian dijadikan media pembelajaran dalam hal ini Buku Pintar Elektronik. GBIM memuat hal-hal sebagai berikut. 1 Tabel pertama Tabel pertama berisi penjabaran dari peta kompetensi yang terdiri atas indikator pencapaian, materi, evaluasi, dan sumberpustaka. Pada pokok materi keberagaman karakteristik individu di rumah, sekolah, dan masyarakat, isi GBIM adalah sebagai berikut. 121  Indikator : Mengidentifikasi manfaat keberagaman karakteristik individu di rumah, sekolah, dan masyarakat.  Materi : Sejarah Tugu Monas, budaya ondel-ondel Betawi, alat musik Tanjidor, wisata Tugu Khatulistiwa, wisata Reog Ponorogo, anoa sebagai binatang khas Sulawesi, Cendrawasih sebagai binatang khas Papua.  Evaluasi : pilihan ganda, drag and drop, dan isian singkat  Sumberpustaka : buku tematik kelas 4 SD dan referensi terkait lainnya Pada pokok materi lokasi objek menggunakan peta grid, isi GBIM adalah sebagai berikut.  Indikator : Mengidentifikasi lokasi objek menggunakan peta grid  Materi : Lokasi koordinat objek sederhana dengan grid, lokasi kota pada peta dengan grid, lokasi objek berdasarkan arah mata angin  Evaluasi : pilihan ganda, drag and drop, dan isian singkat  Sumberpustaka : buku tematik kelas 4 SD dan referensi terkait lainnya 2 Tabel kedua Tabel kedua berisi penjabaran dari konten yang akan dimuat dalam media yang terdiri atas keterangan gambar, audio, video, simulasi, dan sumberpustaka. Gambar yang ada sesuai materi antara lain gambar ilustrasi ukuran bangunan Monas, gambar lidah api monas, gambar ondel-ondel Betawi, gambar Tugu Khatulistiwa, gambar Reog Ponorogo, gambar Anoa, dan gambar burung Cendrawasih. Audio berisi sound effect untuk media dan narasi yang mendukung. Video yang ada dalam media antara lain video 122 sejarah Monas, video budaya ondel-ondel Betawi, video orang bermain Tanjidor, video Tugu Khatulistiwa, video Reog Ponorogo, video Anoa. Simulasi terdiri atas tiga jenis yakni pilihan ganda, drag and drop, dan isian singkat. Pada pilihan ganda, user melakukan tapklik pada salah satu dari empat jawaban pilihan yang disediakan. Tersedia tombol cek untuk mengoreksi jawaban dan tombol ulangi untuk mengerjakan kembali soal yang ada. Untuk drag and drop, terdapat empat soal berupa gambar yang harus dicocokkan sesuai keterangan yang diberikan. User melakukan drag and drop untuk mencocokkan gambar dan keterangannya. Untuk versi mobile, drag and drop dilakukan pada garis yang dapat dipasangkan. Untuk versi komputer, drag and drop dilakukan pada objek gambar yang akan dipasangkan sesuai keterangannya. Pada simulasi isian singkat, tersedia 4 soal yang harus dikerjakan dengan mengisi titik-titik sesuai gambar peta yang disediakan. Hasil penyusunan GBIM selanjutnya dikembangkan menjadi naskah media storyboard. Secara lebih rinci tentang GBIM dapat dilihat pada lampiran 42 halaman 237.

4.1.2.5 Penyusunan Naskah Media Storyboard