100
3.7.3.3 Pengujian Hipotesis
Analisis data hasil penggunaan Buku Pintar Elektronik BPE dilakukan dengan uji t-test, yaitu untuk menguji hipotesis berikut.
3.7.3.3.1 Pengujian Hipotesis 1
Sebelum dilakukan uji hipotesis 1, maka perlu dilakukan pengujian tentang pengaruh implementasi Buku Pintar Elektronik pada tema Tempat
Tinggalku untuk kelas 4 SD Negeri Srondol Wetan 04 Semarang terhadap hasil belajar. Langkah awal dilakukan dengan membandingkan nilai pretest kelompok
eksperimen dan kelompok kontrol untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan nilai pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.
Sugiyono 2012: 139 memberikan dua rumus t-test yang dapat digunakan yaitu separated varians dan polled varians. Untuk memilih rumus
yang akan digunakan, Sugiyono memberikan petunjuk sebagai berikut. 1
Jika jumlah anggota sampel n
1
= n
2
dan varians homogen, maka dapat menggunakan rumus separated varians atau polled varians. Untuk
mengetahui t
tabel
digunakan dk= n
1
+n
2
– 2. 2
Jika n
1
≠ n
2
dan varians homogen, maka menggunakan rumus polled varians dengan dk= n
1
+n
2
– 2. 3
Jika n
1
= n
2
dan varians tidak homogen, maka dapat menggunakan rumus separated varians atau polled varians dengan dk= n
1
-1 atau dk= n
2
-1. 4
Jika n
1
≠ n
2
dan varians tidak homogen, digunakan rumus separated varians dengan harga t sebagai pengganti harga t
tabel
dihitung dari selisih harga t
tabel
101
dengan dk= n
1
-1 dan dk= n
2
-1 yang kemudian dibagi dua lalu ditambahkan dengan harga t yang terkecil.
Rumus untuk separated varians:
Keterangan:
1
̅̅̅ : rata-rata kelompok eksperimen ̅̅̅ : rata-rata kelompok kontrol
1
: varians kelompok eksperimen : varians kelompok kontrol
1
: jumlah anggota kelompok eksperimen
: jumlah anggota kelompok kontrol
Rumus untuk polled varians:
Keterangan:
1
̅̅̅ : rata-rata kelompok eksperimen ̅̅̅ : rata-rata kelompok kontrol
1
: varians kelompok eksperimen : varians kelompok kontrol
1
: jumlah anggota kelompok eksperimen
: jumlah anggota kelompok kontrol
Sebelum pengujian perbedaan dua rata-rata pretest dihitung, terlebih dahulu dilakukan uji F dengan rumus:
F = Varians terbesar
Varians terkecil =
1
̅̅̅ − ̅̅̅
1 1
+
=
1
̅̅̅ − ̅̅̅
1
−
1
+ − 1
1
+ −
1
1
+ 1
102
Ketentuan uji F adalah bila harga F hitung lebih kecil atau sama dengan F tabel F
F , maka
diterima dan ditolak.
diterima berarti varians homogen Sugiyono, 2012: 141. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan rumus
polled varians karena jumlah anggota sampel kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tidak sama, tetapi varians homogen.
Selanjutnya, dilakukan uji perbedaan dua rata-rata pretest menggunakan uji dua pihak yaitu terima
jika t
t , dengan
= 5 . Dengan diterimanya
, berarti nilai rata-rata pretest kelompok eksperimen sama dengan nilai rata-rata pretest kelompok kontrol. Untuk harga-harga t lainnya,
ditolak berarti ada perbedaan nilai rata-rata pretest antara kedua kelompok eksperimen dan kontrol. Daerah penerimaan dan penolakan
dengan uji dua pihak dapat digambarkan dalam grafik berikut.
Gambar 3.2 Grafik Uji Dua Pihak Langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis 1 dengan uji pihak kanan.
Pengujian ini dilakukan berdasarkan nilai posttest pada kelompok eksperimen. Adapun hipotesis 1 adalah sebagai berikut.
103
Hipotesis nol
: nilai hasil belajar kelompok yang menggunakan Buku Pintar Elektronik BPE ≤ 72.
Hipotesis alternatif
: nilai hasil belajar kelompok yang menggunakan Buku Pintar Elektronik BPE 72.
Dalam uji pihak kanan ini berlaku ketentuan bahwa bila harga lebih
atau sama dengan ≤ harga , maka
diterima dan ditolak. Daerah
penerimaan dan penolakan dengan uji pihak kanan dapat digambarkan dalam
grafik berikut.
Gambar 3.3 Grafik Uji Pihak Kanan
3.7.3.3.2 Pengujian Hipotesis 2