56
kualitas  yang  setara  dengan  pelajar  di  perkotaan.  Anies  juga  akan  menggandeng Kementerian  Komunikasi  dan  Informatika  Kemenkominfo  dan  Telkom  dalam
penerapan  E-Sabak  ini.  E-Sabak  akan  berisi  materi  pembelajaran  yang  lebih interaktif  daripada  buku  cetak  konvensional  termasuk  BSE  yang  sudah  ada
sebelumnya.  Dengan  demikian,  kemunculan  Buku  Pintar  Elektronik  BPE sebagai produk multimedia berbentuk buku elektronik yang “pintar” dan mampu
memberikan konten interaktif di dalamnya dapat menunjang penggunaan E-Sabak.
2.9 Pengembangan  Buku  Pintar  Elektronik  BPE  dalam
Kawasan Teknologi Pendidikan
Pengembangan  Buku  Pintar  Elektronik  BPE  merupakan  salah  satu
bidang garapan dalam teknologi pendidikan. Dalam definisi teknologi pendidikan AECT  tahun  1994  yang  ditulis  oleh  Seels  dan  Richey  1994:  1  dalam  Subkhan
2013  yang  berbunyi, “Instructional  technology  is  the  theory  and  practice  of
design,  development,  utilization,  management,  and  evaluation  of  processes  and resource
s for learning”, terdapat lima domain atau kawasan teknologi pendidikan yang dapat digambarkan dalam bagan berikut.
57
Bagan 2.2 Kawasan Teknologi Pendidikan Menurut Seels  Richey Berdasarkan bagan di atas, penelitian ini termasuk dalam kawasan bidang
desain, pengembangan, dan pemanfaatan. Dalam kawasan desain, pengembangan Buku  Pintar  Elektronik  BPE  masuk  di  dalam  ranah  desain  pesan  terkait
perekayasaan  pesan  pembelajaran  dalam  BPE  sebagai  salah  satu  bentuk  dari media  pembelajaran.  Dalam  kawasan  pengembangan,  Buku  Pintar  Elektronik
BPE  merupakan  bagian  dari  teknologi  audiovisual  yang  dapat  berisi  konten pembelajaran berupa audio dan visual, dapat dipadukan dengan komputer bahkan
perangkat bergerak atau mobile Android, iOS, dan Windows Phone, dan sebagai teknologi  terpadu  yang  dapat  diintegrasikan  dengan  beberapa  jenis  media  yang
lain.  Dalam  kawasan  pemanfaatan,  penelitian  ini  masuk  dalam  bagian pemanfaatan media yakni dengan memanfaatkan BPE dalam pembelajaran.
PENGEMBANGAN
1. Teknologi Cetak 3. Teknologi Berbasis Komputer
2. Teknologi Audiovisual 4. Teknologi Terpadu
DESAIN
1. Desain Sistem Pembelajaran
2. Desain Pesan 3. Strategi
Pembelajaran 4. Karakteristik
Pembelajar
PEMANFAATAN
1. Pemanfaatan Media
2. Difusi Inovasi 3. Implementasi dan
Institusionalisasi 4. Kebijakan dan
Regulasi
TEORI PRAKTIK
PENILAIAN
1. Analisis Masalah 2. Pengukuran Acuan Patokan
3. Evaluasi Formatif 4. Evaluasi Sumatif
PENGELOLAAN
1. Manajemen Proyek 2. Manajemen Sumber
3. Manajemen Sistem Penyampaian 4. Manajemen Informasi
58
Dalam  definisi  teknologi  pendidikan  yang  diterbitkan  oleh  AECT  tahun 2004 yang berbunyi, “Educational technology is the study and ethical practice of
facilitating  learning  and  improving  performance  by  creating,  using,  and managing  appropriate  technological  processes  and  resources
”, Januszewski dan Molenda  2008  dalam  Subkhan  2013:  5  menggambarkan  elemen  kunci
teknologi pendidikan dalam gambar berikut.
Gambar 2.3 Gambaran Visual Elemen Kunci Definisi Teknologi Pendidikan Menurut AECT Tahun 2004
Dengan  memperhatikan  elemen  kunci  di  atas,  penelitian  ini  mencakup  dua bidang  kawasan  teknologi  pendidikan  yakni  kreasi  creating  dan  penggunaan
using.  Dalam  kawasan  kreasi,  penelitian  ini  mengkreasi  media  pembelajaran yakni dalam bentuk Buku Pintar Elektronik BPE. Dalam kawasan penggunaan,
media Buku Pintar Elektronik BPE yang telah dikreasi akan diimplementasikan dalam pembelajaran untuk dilakukan uji coba keefektifannya dan akan dievaluasi.
2.10 Kerangka Berpikir