BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di MA Jamiyah Islamiyah kelas X semester ganjil dan dilaksanakan pada bulan Oktober - November tahun ajaran
20092010.
B. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian quasi eksperimen, karena disini peneliti menggunakan dua kelas sebagai objek
penelitian, yang pertama sebagai kelas eksperimen dan kelas yang kedua dijadikan sebagai kelas kontrol. Dua kelas tersebut diberikan materi yang
sama. Penelitian ini melibatkan dua variabel, yaitu variabel bebas independent
variable dan variabel terikat dependent variable. Variabel bebas dalam
penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif teknik Talking Chips, sedangkan variabel bergantung yaitu hasil belajar kimia siswa kelas X pada mata
pelajaran kimia. 1.
Rancangan Penelitian Pretest Perlakuan Posttest
T
1
X T
2
T
1
- T
2
Keterangan : T
1
: Hasil belajar pretest T
2
: Hasil belajar posttest X
: Mengalami perlakuan Talking Chips Rancangan penelitian menggunakan pretest-posttes control group design,
yaitu design penelitian dimana terdapat dua kelompok. Kelompok pertama
42
diberi perlakuan kelompok eksperimen sedangkan kelompok kedua tidak diberi perlakuan kelompok kontrol. Kedua kelompok tersebut sebelum
diberi perlakuan terlebih dahulu diberikan pretest untuk mengetahui sejauh mana materi atau bahan pelajaran yang akan diajarkan telah dapat dikuasai
oleh siswa dan dilakukan posttest setelah diberi perlakuan. 2.
Prosedur Perlakuan
Secara garis besar penelitian yang akan dilakukan ini hanya satu kelompok, yaitu kelompok yang diberikan pengajaran menggunakan
pembelajaran kooperatif dengan teknik Talking Chips. Sedangkan sebagai pembanding diambil satu kelompok yang disebut sebagai kelompok kontrol.
Sebelum memulai mengajar di kelas, terlebih dahulu menetapkan tujuan pengajaran, mempersiapkan materi yang akan diajarkan dan
mempersiapkan kegiatan belajar mengajar sesuai dengan perlakuan yang akan diberikan pada masing-masing kelompok.
Sebelum perlakuan terhadap masing-masing kelompok dilakukan tes awal pretest, hal ini dilakukan untuk melihat kemampuan awal siswa
terhadap materi yang akan diajarkan. Setelah perlakuan selesai dilaksanakan siswa kembali diberikan tes posttest, hal ini dilakukan untuk melihat
kemampuan dan hasil belajar siswa setelah diberi perlakuan.
C. Populasi, sampel dan Teknik Pengambilan Sampel
Suharsimi Arikunto mendefinisikan populasi sebagai keseluruhan subjek penelitian.
38
Maka dalam penelitian ini yang menjadi populasi targetnya seluruh siswa MA Jamiyah Islamiyah Pondok Aren, Tangerang, sedangkan
yang menjadi populasi terjangkau yaitu seluruh siswa kelas X yang terdaftar di Sekolah tersebut pada semester ganjil tahun ajaran 20092010.
Sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti.
39
Sampel berasal dari populasi terjangkau yang diambil dari seluruh siswa kelas
38
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:Rineka Cipta, 2006, hal. 130
39
.Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:Rineka Cipta, 2006, 131