Pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

artinya data berdistribusi normal. Hasil perhitungan uji normalitas skor postest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol disajikan dalam lampiran 15.

b. Uji Homogenitas

Setelah kedua kelompok sampel penelitian dinyatakan berdistribusi normal, maka selanjutnya adalah mencari nilai homogenitas dari kedua kelompok penelitian. Hasil uji homogenitas kedua sampel penelitian dapat dilihat berikut ini: Uji homogenitas kedua varian dengan hasil sebagai berikut:

1. Pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

Setelah kedua sampel penelitian tersebut dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya dicari nilai homogenitasnya dengan menggunakan uji fisher. Kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut: Jika F hitung F tabel maka Ho diterima, berarti kedua data adalah homogen Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak, berarti kedua data adalah tidak homogen Setelah dilakukan pengolahan data diperoleh uji homogenitas pretest untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah sebagai berikut: Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas Skor Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data Statistik N eksperimen 30 N kontrol 30 S 1 2 98,88 S 2 2 121,98 F hitung 1,23 F tabel 1,85 Kesimpulan Varians kedua kelompok homogen Berdasarkan tabel diatas, didapatkan F hitung sebesar 1,23 dengan n=60 pada taraf kepercayaan 95 α = 0,05 diperoleh F tabel sebesar 1,85. maka kedua kelompok penelitian dinyatakan bersifat homogen, karena memenuhi kriteria F hitung F tabel 1,23 1,85. Hasil perhitungan uji homogenitas skor pretest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol disajikan dalam lampiran 19.

2. Posttest kelompok eksperimen dan kelompok kontrol

Setelah kedua sampel penelitian tersebut dinyatakan berdistribusi normal, selanjutnya dicari nilai homogenitasnya dengan menggunakan uji fisher. Kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut: Jika F hitung F tabel maka Ho diterima, berarti kedua data adalah homogen Jika F hitung F tabel maka Ho ditolak, berarti kedua data adalah tidak homogen Setelah dilakukan pengolahan data diperoleh uji homogenitas postest untuk kelompok eksperimen dan kelompok kontrol adalah sebagai berikut: Tabel 4.7 Hasil Uji Homogenitas Skor Postest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Data Statistik N eksperimen 30 N kontrol 30 S 1 2 128,76 S 2 2 160,23 F hitung 1,24 F tabel 1,85 Kesimpulan Varians kedua kelompok homogen Berdasarkan tabel diatas, didapatkan F hitung sebesar 1,24 dengan n=60 pada taraf kepercayaan 95 α = 0,05 diperoleh F tabel sebesar 1,85. maka kedua kelompok penelitian dinyatakan bersifat homogen, karena memenuhi kriteria F hitung F tabel 1,24 1,85. Hasil

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK)

0 5 117

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENTS TEAM ACHIEVEMENTS DIVISION) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 2 22

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 3 20

PENGARUH MEDIA ANIMASI FLASH DENGAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI SMA NEGERI 11 MEDAN.

0 2 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PENGAJARAN IKATAN KIMIA.

0 1 21

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA.

0 1 18

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 1 18

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI IKATAN KIMIA

0 0 13