Pengujian Taraf Kesukaran Pengujian Daya Pembeda
S X
Xi Zi
− =
1. Urutkan terlebih dahulu data sampel dari yang terkecil hingga ke yang
terbesar 2.
Tentukan nilai Z, dari tiap-tiap data berikut dengan rumus :
Dengan : Z
i
= Skor baku, X
i
= Skor data X = nilai rata-rata
S = Simpangan baku 3.
Tentukan besar peluang untuk masing-masing nilai Z
i
berdasarkan tabel Z
i
dan disebut dengan F Z
i
dengan aturan: Jika Z
i
0, maka F Z
i
= 0,5 + nilai tabel Jika Z
i
0, maka F Z
i
= 1- 0,5 + nilai tabel 4.
Selanjutnya hitung proporsi Z
1
, Z
2
, ………, Z
n
yang lebih kecil atau sama dengan Z
i
. jika proporsi dinyatakan oleh S Z
i
, 5.
Hitung selisih FZ
i
-SZ
i
kemudian tentukan harga mutlaknya. 6.
Ambil nilai terbesar diantara harga-harga mutlak selisih harga tersebut, nilai ini kita namakan L
o
. 7.
Memberikan interpretasi L
o
dengan membandingkannya dengan L
t
. L
t
adalah harga yang diambil dari tabel harga kritis uji Liliefors. 8.
Mengambil kesimpulan berdasarkan harga L
o
dan L
t
yang telah didapat. Apabila L
o
L
t
maka sampel berasal dari distribusi normal. Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui perbedaan antara dua
keadaan atau populasi. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji homogenitas dua varians atau uji Fisher. Rumus yang digunakan adalah:
2 2
y x
S S
F =
, dimana 1
2 2
2
− −
=
∑ ∑
n n
x f
x f
n S
i i
i i
Dengan : F =
Homogenitas S
x 2
= Varians data pertamavarians data terbesar S
y 2
= Varians data keduavarians terkecil
Adapun kriteria pengujiannya adalah: H
o
diterima jika F
h
F
t
H
o
= Data memiliki varians homogen H
o
ditolak jika F
h
F
t
H
o
= Data tidak memiliki varians homogen Setelah data dinyatakan berdistribusi normal dan homogen, maka untuk
menguji data yang diperoleh digunakan rumus uji-t sebagai berikut:
y x
y x
n n
S x
x t
1 1 +
− =
dimana 2
1 1
2 2
− +
− +
− =
y x
y x
x
n n
S n
S n
S
Keterangan: X
x
= Rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik Talking Chips.
X
y
= Rata-rata motivasi belajar siswa yang tidak diajar dengan menggunakan metode inteligensi ganda
n
x
= Jumlah sampel pada kelompok eksperimen n
y
= jumlah sampel pada kelompok kontrol S
x 2
= varians kelompok eksperimen S
y 2
= varains kelompok kontrol Kriteria pengujian dengan derajat kebebasan : n
x
+ n
y
– 2 dan taraf signifikan
α = 0.05 sebagai berikut : H
o
diterima jika t
hitung
t
tabel
H
o
ditolak jika t
hitung
t
tabel
Jika kedua kelompok tersebut tidak homogen, maka uji statistik yang digunakan adalah sebagai berikut :
y y
x x
y x
n S
n S
x x
t
2 2
+ −
− =
dengan
1 1
2 2
2 2
2 2
− ⎟
⎟ ⎠
⎞ ⎜
⎜ ⎝
⎛ +
− ⎟⎟
⎠ ⎞
⎜⎜ ⎝
⎛ ⎪⎭
⎪ ⎬
⎫ ⎪⎩
⎪ ⎨
⎧ +
=
y y
y x
x x
y y
x x
n n
S n
n S
n S
n S
dk
Kriteria pengujian tolak H
o
jika t
hitung
t
tabel
, untuk nilai lainnya H
o
diterima