Populasi, sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

unsur dan ikatan kimia. Sedangkan kompetensi dasarnya membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi, dan ikatan logam, serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk. Tabel 3.1 KISI-KISI INSTRUMEN IKATAN KIMIA No Indikator Aspek Kognitif dan Nomor Butir Soal Jumlah C 1 C 2 C 3 1 Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya dengan cara berikatan dengan unsur lain. 1 2, dan 3 3 2 Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia duplet dan oktet dan elektron valensi bukan gas mulia struktur Lewis. 18 4, dan 5 3 3 Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya. 6, dan 7 8 3 4 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga serta contoh senyawanya. 9 10, dan 11 3 5 Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa senyawa. 12 13 2 6 Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan melalui percobaan. 14 dan 15 16 dan 17 4 7 Mendeskripsikan proses pembentukan ikatan logam dan hubungannya dengan sifat fisik logam. 19 20 2 Jumlah 5 11 4 20

4. Pengujian Validitas

Menurut Slameto validitas merupakan syarat terpenting dalam suatu evaluasi. Suatu tes dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat pengukur tersebut menjalankan fungs ukur secara tepat atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Artimnya, hasil ukur dari pengukuran tersebut merupakan besaran yang mencerminkan secara tepat fakta atau keadaan sesungguhnya dari apa yang diukur 40 . Menurut Sofyan, dkk. Jika skor butir soal dis-kontinum soal obyektif dengan skor 0 atau 1 maka pengujian validitasnya harus menggunakan korelasi biserial. Rumus yang digunakan untuk menghitung koefisien korelasi biserial antara skor butir soal dengan skor total tes adalah. Keterangan : r bisi = koefisien korelasi antara skor butir soal nomor i dengan skor total X i = rata-rata skor total responden menjawab benar butir soal nomor i X t = rata-rata skor total semua responden S t = standar deviasi skor total semua responden p i = proporsi jawaban benar untuk butir soal nomor i q i = proporsi jawaban salah untuk butir soal nomor i. 41

5. Pengujian Reliabilitas

Selain harus memenuhi syarat validitas, juga harus realibilitas. Uji realibilitas dilakukan untuk menguji apakah instrumen tes yang digunakan pada penelitian ini tetap atau tidak. Sehingga instrumen tes tersebut dapat digunakan di berbagai tempat. Realibilitas instrumen tes pada penelitian ini menggunakan rumus KR-20 yaitu : 40 Baso Intang Sappaile, Konsep Instrumen Penelitian Pendidikan, Lampung:Jurnal Pendidikan dan Kebudayaa no.66, tahun XIII, Mei 2007 hal. 382 41 Ahmad Sofyan, dkk, Evaluasi Pembelajran IPA Berbasis Kompetensi,Jakarta:UIN Jakarta Press, 2006, hal. 109

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK)

0 5 117

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENTS TEAM ACHIEVEMENTS DIVISION) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 2 22

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 3 20

PENGARUH MEDIA ANIMASI FLASH DENGAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI SMA NEGERI 11 MEDAN.

0 2 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PENGAJARAN IKATAN KIMIA.

0 1 21

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA.

0 1 18

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 1 18

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI IKATAN KIMIA

0 0 13