Persamaan dan perbedaan pembelajaran kooperatif model Talking

berkomunikasi, mengingat bahwa tidak semua siswa memiliki tingkat kemampuan untuk berkomunikasi

3. Hasil Belajar Kimia a. Pengertian Belajar

Aktivitas belajar telah ada sejak manusia lahir. Hampir di sepanjang waktunya manusia melaksanakan ritual-ritual belajar. Pengetahuan, kemampuan, kebiasaan, kegemaran dan sikap seseorang terbentuk, dimodifikasi dan berkembang disebabkan karena belajar. Menurut pendapat yang tradisional, belajar hanyalah dianggap sebaga pengumpul sejumlah ilmu saja. Secara umum, pengertian belajar ditafsirkan berbeda-beda oleh para ahli. Menurut Muhibbin Syah, belajar adalah tahapan perubahan tingkah laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif. 20 Sedangkan menurut Ngalim Purwanto, belajar merupakan suatu perubahan tingkah laku, dimana perubahan itu mengarah kepada tingkah laku baik, tetapi ada juga kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih buruk. 21 Menurut Syaiful Bahri Djamarah, belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. 22 Berdasarkan ketiga pendapat tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku, baik kepada tingkah laku yang baik atau buruk. Perubahan-perubahan yang terjadi pada belajar ini terjadi secara sadar, brsifat relatif menetap, bersifat 20 Muhibbin Syah, “Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru” PT Remaja Rosdakarya”, 2007. hal. 92 21 Drs. M.Ngalim Purwanto, MP.,”Psikologi Pendidikan”, PT Remaja Rosdakarya”, 2007. hal. 85 22 Drs. Syaiful Bahri Djamarah, “Psikologi Belajar”, PT. Rineka Cipta, 2008. hal.13 fungsional, positif dan aktif, bertujuan dan mencakup pada semua aspek tingkah laku. Definisi belajar ditinjau dari beberapa sudut pandang, diantaranya: 1. Secara kuantitatif atau ditinjau dari sudut jumlah belajar, berarti kegiatan pengisian atau pengembangan kemampuan kognitif dengan fakta sebanyak-banyaknya. 2. Secara instusional atau tinjauan kelembagaan, belajar dipandang sebagai poses validasi atau pengabsahan terhadap penguasaan siswa atas materi-materi yang telah dipelajari. 3. Secara kualitatif atau tinjauan mutu, adalah proses memperoleh arti- arti dan pengalaman-pengalaman serta cara-cara menafsirkan dunia disekeliling siswa 23 Selain itu, William Burton dalam buku The Guidance of Learning Activities, memaparkan tentang prinsip-prinsip belajar, yaitu: 24 1. Proses belajar ialah pengalaman, berbuat, mereaksi dan melampaui under going. 2. Proses itu melalui bermacam-macam ragam pengalaman dan mata pelajaran-mata pelajaran yang berpusat pada suatu tujuan tertentu. 3. Pengalaman belajar secara maksimum bermakna bagi kehidupan siswa. 4. Pengalaman belajar bersumber dari kebutuhan dan tujuan siswa sendiri yang mendorong motivasi yang kontinu. 5. Proses belajar disyaratkan oleh hereditas dan lingkungan.

b. Pengertian Hasil Belajar

Definisi belajar tidak dapat didefinisikan secara pasti karena tergantung pada teori yang dianut oleh seseorang dalam 23 Muhibbin Syah, “Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru” PT Remaja Rosdakarya”, 2007, hal:91-92 24 Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, cetakan ke-7,2008.

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK)

0 5 117

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENTS TEAM ACHIEVEMENTS DIVISION) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 2 22

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 3 20

PENGARUH MEDIA ANIMASI FLASH DENGAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI SMA NEGERI 11 MEDAN.

0 2 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PENGAJARAN IKATAN KIMIA.

0 1 21

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA.

0 1 18

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 1 18

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI IKATAN KIMIA

0 0 13