Kesimpulan Saran KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta:Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2007. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta : Bumi Aksara Aunurrahman, 2009.Belajar dan Pembelajaran, Bandung: Alfa Beta. Casal, Sonia, “Cooperative Learning in CLIL Context: Ways to improve Students’ Competences in the Foreign Language Classroom”, Universidad Pablo de Olaide Sevila-Spain Casal, Sonia, Talking Chips A Book of Multiple Intelligence Exercise From Spain, google: www.Hlmtmag.co.ukjul 02teach.htm Djamarah, Syaiful Bahri. 2008. “Psikologi Belajar”, PT. Rineka Cipta. Ghazali, Syukur. 2002. Menerapkan Paradigma Konstrktivisme Melalui Strategi Belajar Kooperatif dalam Pembelajaran Bahasa, Malang: Universitas Malang Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, cetakan ke-7. Intang Sappaile, Baso, 2007, Konsep Instumen Penelitian Pendidikan, Lampung: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Johati, J.M.C dan M Rachmawati, 2004. Kimia SMU Untuk Kelas X, Jakarta: Erlangga. Kagan, Spence, “Cooperative Learning 2 Day Workbook”, google: www. Kaganonline.comanswercl 2 day w kbk html.29k. Meinarni, 2005, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Talking Chips Dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Siswa II SMP Negeri 15 Bandung” Bandung: UPI Bandung. Miyake, Alison dan Chris-hunt, “Is Your Classoom Under Control? Dicipline In The Non-Teacher’s Classroom”, google: www. Davidenglishhouse.comsnakes pdfswinter 2003featureswinter 2003 hunt-miyake.pdf. 66 Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru, Jakarta:Gaung Persada Press. Parwati, Ni Nyoman. 2003. Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Open- Ended Di- Kelas SMU Laboratorium IKIP Negri Singaraja, Singaraja: IKIP Negri Singaraja. Purwanto, Ngalim. 2007. ”Psikologi Pendidikan”, PT Remaja Rosdakarya. Sanjaya, Wina, 2008, STRATEGI PEMBELAJARAN Beroeientasi Standar Proses Pendidikan , Jakarta:Kencana. Soffyatiningrum, Etty. 2007. Terapan Konstruktivisme Dalam Pembelajaran Kimia di SMAMA Prosiding Seminar Internasional Pendidikan IPA. Sofyan, Ahmad dkk, 2006. Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Jakarta:UIN Jakarta Press. Sudjana, 1996. Metode Statistika, Bandung: Tarsito. Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning, Yogyakarta: Pustaka Belajar. Syah, Muhibbin. 2007. “Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru” PT Remaja Rosdakarya. Tanree, Munir. 2009. Model Pembelajaran Konstruktiviis Realistik dengan Setting Kooperatif Serta Dampaknya Terhadap Pemahaman Konsep Kimia . Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan Trianto,2007, Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2007. Wahyudi utomo, Supri,2007, Penerapan Metode Talking Chips Dalam Pembelajaran Kooperatif Guna meningkatkan Prestasi Belajar Kewirausahaan di SMKN 1 Madiun, Madiun: IKIP PGRI Madiun. Wakhinudin, 2003, Forum Pendidikan, Padang: Universitas Negeri Padang Press. Winarti, Atiek, 2001, pembelajaran ilmu kimia dan Kontribusinya terhadap perkembangan Intelektual vidya Karya : Jurnal pendidikan dan kebudayaan. Winkel, W.S. 1991. Psikologi Pengajaran, Jakarta: PT. Grasindo. 67 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator

A. Tujuan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas Eksperimen Nama Sekolah : MA JAMIYAH ISLAMIYAH Mata Pelajaran : Kimia KelasSemester : X I Pertemuan Ke : I Alokasi Waktu : 2 Jam Pembelajaran 90 menit 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur dan ikatan kimia 1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen, ikatan koordinasi dan ikatan logam serta hubungannya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk 1. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya 2. Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia duplet dan oktet dan elektron valensi bukan gas mulia struktur lewis Siswa dapat : 1. Menentukan unsur yang dapat melepaskan elektron atau menerima electron untuk mencapai kestabilan 68

B. Materi Pembelajaran

C. Metode Pembelajaran

D. Kegiatan Pembelajaran

2. Menggambarkan susunan elektron valensi atom gas mulia duplet dan oktet dan elektron valensi bukan gas mulia struktur lewis 1. Diskusi Kelompok 2. Talking Chips JENIS KEGIATAN Tahap Guru Siswa Indikator Kegiatan awal 10 menit Fase I : Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa • Masuk kelas sambil mengucap salam “ Assalamualaikum Wr.Wb…..” • Mengabsen kehadiran siswa dan menanyakan kabar siswa. • Mengkondisikan kelas untuk memulai proses belajar mengajar. • Memulai pelajaran dengan membaca do’a terlebih dahulu, dan menyuruh salah satu siswa untuk memimpin do’a • Menyuruh siswa menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran ƒ Menjawab salam “ Waalaikumussalam Wr.Wb ” ƒ Siswa yang dipanggil mengacungkan tangan ƒ Siap melakukan proses pembelajaran ƒ Salah satu siswa memimpin do’a sebelum belajar ƒ Menyiapkan alat tulis dan buku pelajaran. 69 Kegiatan inti 70 menit Fase II: Menyajikan informasi • Menjelaskan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada materi yang akan dibahas • Memotivasi siswa dengan sikap keterbukaan dan sambutan yang baik terhadap siswa Fase III: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok- kelompok belajar Menerapkan pembelajaran kooperatif teknik Talking Chips: • Membagi peserta didiksiswa menjadi beberapa kelompok, serta kartu yang digunakan untuk bertanya dan menjawab pertanyaan • Memberikan pertanyaan dalam bentuk lembar kerja kelompok mengenai pembelajaran yang berhubungan dengan konsep ikatan kimia Fase IV: Membimbing kelompok belajar dan bekerja • Menugaskan dan membimbing siswa untuk melakukan diskusi kelompok untuk menjawab permasalahan yang diajukan • Memeriksa prosedur yang digunakan peserta didiksiswa dalam menjawab dan menyelesaikan permasalahan • Membimbing siswa untuk saling bekerjasama dan bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan • Menyuruh setiap kelompok maju ke depan kelas untuk ƒ Mencatat point-point penting yang harus diketahui dalam pembelajaran ƒ Siswa merespon dengan baik ƒ Secara teratur duduk berkelompok dan melakukan diskusi pembelajaran kooperatif teknik talking chips yang berkaitan dengan ikatan kimia ƒ Mengerjakan soal secara berkelompok ƒ Aktif melakukan diskusi kelompok dalam memecahkan permasalahan secara kooperatif ƒ Melakukan kerjasama secara kondusif dan saling mendukung sesama anggota kelompok ƒ Mendengarkan arahan guru dengan antusias dan 1 dan 2

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW terhadap hasil belajar kimia siswa pada konsep laju reaksi

1 20 162

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan (FITK)

0 5 117

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENTS TEAM ACHIEVEMENTS DIVISION) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 2 22

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 3 20

PENGARUH MEDIA ANIMASI FLASH DENGAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI SMA NEGERI 11 MEDAN.

0 2 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PENGAJARAN IKATAN KIMIA.

0 1 21

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERINTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA.

0 1 18

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMPUTER TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMA PADA POKOK BAHASAN IKATAN KIMIA.

0 1 18

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI IKATAN KIMIA

0 0 13