Pengertian Media Video Media Video

keterampilan, apresiasi, emosional, hubungan sosial, jasmani, budi pekerti dan sikap. Adapun Horward Kingsley membagi tiga macam hasil belajar, yaitu: 46 1 Ketrampilan atau kebiasaan. 2 Pengetahuan dan pengertian. 3 Sikap dan cita-cita. Dalam sistem pendidikan nasional rumusan tujuan pendidikan, baik tujuan kurikuler maupun tujuan intruksional menggunakan klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang membaginya menjadi tiga ranah yakni ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotor. Untuk ranah kognitif didasarkan pada ranah kognitif Taksonomi Bloom yang telah direvisi. Kategori dalam ranah sebagai berikut: 47 1 Mengingat Proses mengingat adalah mengambil pengetahuan yang dibutuhkan dari memori jangka panjang. Pengetahuan mengingat penting sebagai bekal untuk belajar bermakna dan menyelesaikan masalah karena pengetahuan tersebut dipakai dalam tugas-tugas yang kompleks. 2 Memahami Siswa dapat memahami bila mereka dapat mengkontruksi makna dari pesan-pesan pembelajaran, baik tulisan maupun lisan yang disampaikan melalui pembelajaran, buku, atau layar komputer. Proses kognitif dalam kategori memahami meliputi menafsirkan, mencontohkan, mengklasifikasikan, merangkum, menyimpulkan, membandingkan, dan menjelaskan. 3 Mengaplikasikan Proses kognitif mengaplikasikan melibatkan penggunaan proses prosedur tertentu untuk mengerjakan soal latihan atau menyelesaikan masalah. Proses kognitif yang dilakukan siswa adalah mengeksekusi atau melaksanakan dan mengimplementasikan. 46 Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2009, Cet. 14, h. 22. 47 Lorin W. Anderson and David R. Krathwohl eds, Kerangka Landasan untuk Pembelajaran dan Asesmen: Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom, Terj. Agung Prihantoro, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, h. 99-128. 4 Menganalisis Proses menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi jadi bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antara bagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya. Proses kognitif yang dilakukan siswa adalah membedakan, mengorganisasi dan mengatibusikan. 5 Mengevaluasi Proses mengevaluasi didefinisikan sebagai membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. Kategori mengevaluasi mencakup proses-proses kognitif memeriksa dan mengeritik. 6 Menciptakan Proses menciptakan melibatkan proses penyusunan elemen-eleman jadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Siswa diminta membuat produk baru dan mengorganisasi sejumlah elemen atau bagian jadi suatu pola atau struktur yang tidak ada sebelumnya. Proses kognitif yang dilakuakan siswa adalah merumuskan atau membuat hipotesis, merencanakan atau mendesain, dan mengkontruksi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yaitu sebagai berikut: 48 1 Reciving menerima, yakni semacam kepekaan dalam menerima rangsangan dari luar yang datang kepada siswa dalam bentuk masalah, situasi, gejala, dll. 2 Responding jawaban, yakni reaksi yang diberikan oleh seseorang terhadap rangsangan yang datang dari luar. Hal ini mencakup ketepatan reaksi, perasaan, kepuasan dalam menjawab rangsangan dari luar yang datang kepada dirinya. 3 Valuing penilaian berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala tadi. Dalam evaluasi ini termasuk di dalamnya kesediaan menerima nilai, latar balakang, atau pengalaman untuk menerima nilai dan kesepakatan terhadap nilai tersebut. 48 Sudjana, op.cit., h. 30.