Uji Normalitas Hasil Uji Prasyarat Analisis Statistik
Tabel 4.7 Hasil Angket Respon Siswa terhadap Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Berbantuan Video
Indikator Angket Persentase
Kategori
Respon siswa pada pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan video
77 Baik
Penggunaan video dalam proses pembelajaran
78 Baik
Penyajian konsep materi dalam pembelajaran
76 Baik
Rata-rata 77
Baik Tabel di atas menunjukan persentase respon siswa terhadap pembelajaran
inkuiri terbimbing berbantuan video pada konsep Hukum gravitasi Newton secara keseluruhan berada pada indikator pertama sebesar 77. Hal ini menunjukan
bahwa, siswa cenderung tertarik dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan video dibandingkan pembelajaran konvensional.
Menurut siswa video yang digunakan dalam pembelajaran sudah baik. Hal ini terlihat pada persentase indikator kedua sebesar 78 dan persentase penyajian
konsep materi dalam pembelajaran sebesar 76. Sehingga didapatkan persentase angket rata-rata sebesar 77 dalam kategori baik. Jadi berdasarkan data
keseluruhan angket respon siswa didapatkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan video diterima oleh siswa.
Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini merupakan observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran model pembelajaran inkuiri terbimbing
berbantuan video. Hasil observasi diperoleh dihitung persentasenya dan dikonversi menjadi data kumulatif.
Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktivitas Siswa No
Indikator Aktivitas Siswa
Pertemuan I Pertemuan I Pertemuan III
Kriteria Kriteria Kriteria
1 Merumuskan masalah
70 Baik
76 Baik
79 Baik
2 Membuat hipotesis
63 Baik
n 75
Baik 75
Baik 3
Merancang percobaan 85 Baik sekali 80
Baik 75
Baik 4
Melakukan percobaan 73
Baik 85 Baik sekali 83 Baik sekali
5 Mengumpulkan dan
analisis data 75
Baik 70
Baik 83 Baik sekali
6 Membuat kesimpulan
80 Baik
80 Baik
89 Baik sekali
Rata-rata
74 Baik
78 Baik
80 Baik
Berdasarkan Tabel 4.8 di atas dapat terlihat bahwa pada indikator pertama memperoleh persentase sebesar 74 baik. Artinya, pada pertemuan pertama
aktivitas siswa dalam belajar melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing sudah baik. Selanjutnya, terjadi peningkatan aktivitas setiap pertemuannya yaitu pada
pertemuan ke II aktivitas siswa meningkat menjadi 78 dan pertemuan ke III sebesar 80. Hal ini menunjukan kemampuan siswa yang semakin membaik dalam
melakukan proses inkuiri.