Kelebihan media video Media Video

4 Menganalisis Proses menganalisis melibatkan proses memecah-mecah materi jadi bagian kecil dan menentukan bagaimana hubungan antara bagian dan antara setiap bagian dan struktur keseluruhannya. Proses kognitif yang dilakukan siswa adalah membedakan, mengorganisasi dan mengatibusikan. 5 Mengevaluasi Proses mengevaluasi didefinisikan sebagai membuat keputusan berdasarkan kriteria dan standar. Kategori mengevaluasi mencakup proses-proses kognitif memeriksa dan mengeritik. 6 Menciptakan Proses menciptakan melibatkan proses penyusunan elemen-eleman jadi sebuah keseluruhan yang koheren atau fungsional. Siswa diminta membuat produk baru dan mengorganisasi sejumlah elemen atau bagian jadi suatu pola atau struktur yang tidak ada sebelumnya. Proses kognitif yang dilakuakan siswa adalah merumuskan atau membuat hipotesis, merencanakan atau mendesain, dan mengkontruksi. Ranah afektif berkenaan dengan sikap yang terdiri dari lima aspek yaitu sebagai berikut: 48 1 Reciving menerima, yakni semacam kepekaan dalam menerima rangsangan dari luar yang datang kepada siswa dalam bentuk masalah, situasi, gejala, dll. 2 Responding jawaban, yakni reaksi yang diberikan oleh seseorang terhadap rangsangan yang datang dari luar. Hal ini mencakup ketepatan reaksi, perasaan, kepuasan dalam menjawab rangsangan dari luar yang datang kepada dirinya. 3 Valuing penilaian berkenaan dengan nilai dan kepercayaan terhadap gejala tadi. Dalam evaluasi ini termasuk di dalamnya kesediaan menerima nilai, latar balakang, atau pengalaman untuk menerima nilai dan kesepakatan terhadap nilai tersebut. 48 Sudjana, op.cit., h. 30. 4 Organisasi, yakni pengembangan diri dari nilai ke dalam satu sistem organisasi, termasuk hubungan satu nilai dengan nilai lain, pemantapan dan prioritas nilai yang telah dimilikinya. 5 Karakteristik nilai, yakni keterpaduan semua sistem nilai yang telah dimiliki seseorang, yang mempengaruhi pola kepribadian dan tingkah lakunya. Hasil belajar psikomotor tampak dalam bentuk keterampilan dan kemampuan bertindak individu. Ada tujuh aspek ranah psikomotoris yaitu: 49 1 Persepsi, yakni menyadari stimulus, menyeleksi stimulus terarah sampai menerjemahkan dalam pengamatan stimulus terarah pada kegiatan yang ditampilkan. 2 Kesiapan, berkaitan dengan kesiapan melakukan suatu kegiatan tertentu, termasuk kesiapan mental, fisik dan emosional. 3 Respon termimpin, meliputi kemampuan menirukan gerakan, gerakan coba- coba dan performance yang memadai menjadi tolak ukur. 4 Mekanisme, yakni kebiasaan yang berasal dari respon yang dipelajari, gerakandilakukan dengan mantap dan penuh keyakinan. 5 Respon kompleks, berkaitan dengan gerak motorik yang memerlukan pola gerakan yang kompleks. 6 Penyesuaian, berkaitan dengan pola gerakan yang telah berkembang dengan baik, sehingga dapat menguubah pola gerakannya. 7 Menciptakan, yakni keterampilan tingkat tinggi dimana tingkatan ini harus memiliki kemampuan untuk menghasilkan pola gerakan baru. Berdasarkan uraian diatas, penelitian ini memfokuskan pada hasil belajar fisika yang terbatas pada ranah kognitif meliputi C1 mengingat sampai dengan C4 menganalisis. 49 Zulfiani, dkk., op.cit., h. 68-69.