Tabel 4.8 Hasil Observasi Aktivitas Siswa No
Indikator Aktivitas Siswa
Pertemuan I Pertemuan I Pertemuan III
Kriteria Kriteria Kriteria
1 Merumuskan masalah
70 Baik
76 Baik
79 Baik
2 Membuat hipotesis
63 Baik
n 75
Baik 75
Baik 3
Merancang percobaan 85 Baik sekali 80
Baik 75
Baik 4
Melakukan percobaan 73
Baik 85 Baik sekali 83 Baik sekali
5 Mengumpulkan dan
analisis data 75
Baik 70
Baik 83 Baik sekali
6 Membuat kesimpulan
80 Baik
80 Baik
89 Baik sekali
Rata-rata
74 Baik
78 Baik
80 Baik
Berdasarkan Tabel 4.8 di atas dapat terlihat bahwa pada indikator pertama memperoleh persentase sebesar 74 baik. Artinya, pada pertemuan pertama
aktivitas siswa dalam belajar melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing sudah baik. Selanjutnya, terjadi peningkatan aktivitas setiap pertemuannya yaitu pada
pertemuan ke II aktivitas siswa meningkat menjadi 78 dan pertemuan ke III sebesar 80. Hal ini menunjukan kemampuan siswa yang semakin membaik dalam
melakukan proses inkuiri.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
Perolehan nilai pretest menunjukan kelas XI IPA 3 lebih unggul dibandingkan kelas XI IPA 4. Rata-rata hasil pretest kelas XI IPA 3 sebesar 30,02
sedangkan kelas XI IPA 4 sebesar 29,24. Sehingga pada penelitian ini menggunakan kelas XI IPA 3 sebagai kelas kontrol dan kelas XI IPA 4 sebagai
kelas eksperimen. Hasil analisis data nilai pretest pada uji normalitas menunjukan bahwa nilai pretest kelas kontrol tidak terdistribusi normal sedangkan kelas
eksperimen terdistribusi normal. Pada uji homogenitas menunjukan bahwa nilai kedua kelas homogen. Hal ini berarti kedua data memiliki karakteristik yang sama
pada hasil belajar fisika konsep Hukum gravitasi Newton sebelum diberikan perlakuan.
Perlakuan yang diberikan di kelas eksperimen berupa pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing berbantuan video sedangkan pada kelas
kontrol menggunakan pembelajaran konvensional. Perolehan data posttest
menunjukan perbedaan nilai antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Hal ini terlihat pada rata-rata nilai yang diperoleh kelas eksperimen sebesar 78,01 dan kelas
kontrol sebesar 74,02. Hasil analisis data nilai posttest pada uji normalitas menunjukan nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol sama-sama
terdistribusi normal. Pada uji homogenitas kedua data menunjukan data yang homogen atau populasi yang sama.
Pengujian hipotesis pada data nilai posttest menggunakan uji Mann Whitney. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh nilai signifikansi 2-tailed
sebesar 0,012 dan nilai taraf signifikansi sebesar 0,05. Hal ini menunjukan bahwa nilai signifikansi 2-tailed lebih kecil dari nilai taraf signifikansi, sehingga dapat
disimpulkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran menggunakan model inkuiri terbimbing berbantuan video terhadap hasil belajar siswa pada konsep Hukum
gravitasi Newton. Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Luluk Mufidah yang menunjukan peningkatan hasil belajar kognitif siswa
yang diajarkan menggunakan pembelajaran inkuiri terbimbing dan animasi dengan program Moodle.
1
Persentase kemampuan kognitif posttest menunjukan bahwa terdapat peningkatan pada setiap jenjang kognitif pada kelas kontrol dan eksperimen. Pada
kelas kontrol mengalami peningkatan dengan C1 sebesar 0,64 , C2 sebesar 0,64, C3 sebesar 0,65, dan C4 sebesar 0,60. Peningkatan tertinggi terdapat pada jenjang
konitif C3, terendah pada jenjang kognitif C4. Hal ini dikarenakan pembelajaran pada kelas kontrol menggunakan metode ceramah, diawali penyajian fenomena
secara verbal dengan bantuan powerpoint, siswa lebih terfokus pada penyampaian informasi yang disampaikan oleh guru. Dalam pembelajaran siswa menggunakan
lembar diskusi siswa yang berisi latihan soal yang harus dikerjakan secara berkelompok. Lembar diskusi yang diberikan berupa kumpulan soal yang harus
dipecahkan oleh siswa. Sehingga pada jenjang kognitif C3 siswa dapat menerapkan rumus-rumus dalam sebuah memecahkan permasalahan. Sementara pada jenjang
terendah kemampuan C4 menganalisis, pemahaman siswa hanya berasal dari
1
Luluk Mufidah, Pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan Program Moodle untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa, Jurnal Pendidikan Sains, Vol. 2 1, 2014, h. 18.