Taraf Kesukaran Kalibrasi Instrumen Tes

dilakukan dengan menggunakan rumus uji Chi Square Test tes kai kuadrat, dengan langkah-langkah sebagai berikut. 19 1 Merangkum data seluruh variabel yang akan diuji normalitasnya 2 Menentukan jumlah kelas interval. 3 Menentukan panjang kelas interval. 4 Menyusun ke dalam tabel distribusi frekuensi. 5 Menghitung frekuensi yang diharapkan f h , dengan cara persentase luas tiap bidang kurva normal dengan jumlah anggota sampel. 6 Masukan harga-harga f h ke dalam tabel tabel dan menghitung harga Chi Square menggunakan rumus sebagai berikut: �² = ∑ − ℎ ² ℎ Keterangan: �² = nilai tes kai kuadrat fo = frekuensi observasi fh = frekuensi harapan 7 Membandingkan harga Chi Square dengan tabel Chi Square. 8 Mengambil kesimpulan. Penentuan kategori uji normalitas berdasarkan pengujian nilai Chi Square didasarkan pada Tabel 3.13 berikut ini: 20 Tabel 3.13 Kategori Uji Normalitas Rentang nilai X 2 Kategori X 2 hitung ≤ X 2 tabel data terdistribusi normal X 2 hitung X 2 tabel data tidak terdistribusi normal 19 Sugiyono, op.cit., h.172. 20 Ibid. ……………….…3.6

b. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan antara dua keadaan atau populasi yang diteliti. Uji homogenitas pada penelitian ini menggunakan Uji Fisher dengan rumusan sebagai berikut: 21 ℎ� = S A S B = varian terbesar varians ter₂ecil Dimana : = � . �− � . � − Keterangan: F hit = koefisien F tes = varians pada kelompok yang mempunyai nilai besar = varians pada kelompok yang mempunyai nilai kecil Penentuan kategori uji homogenitas berdasarkan pengujian Uji Fisher sebagai berikut: 22 Tabel 3.14 Kategori Uji Homogenitas Rentang nilai Kategori ℎ� ≤ Sampel berasal dari varians yang homogen ℎ� Sampel berasal dari varians yang tidak homogen

2. Analisis Data Tes

Analisis data tes menggunakan uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan video terhadap hasil belajar siswa. Pengujian hipotesis yang akan digunakan haruslah sesuai dengan asumsi-asumsi seperti distribusi dan kehomogenitasan varian. Berikut ini kondisi asumsi distribusi dan kehomogenan varian dari data hasil penelitian serta uji hipotesis yang digunakan: 21 Sudjana, Metoda Statistika, Bandung: Tarsito, 2005, h. 249. 22 Kadir, Statistika untuk Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta: Rosemata Sampurna, 2010, h. 121. ……………….…3.7 ……………….…3.8

a. Data terdistribusi normal dan homogen

Untuk data terdistribusi normal dan homogen, maka pengujian hipotesis dengan analisis tes statistik parametrik yaitu uji t. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut: 23 t = � − � √ + dengan Sg = √ − + − + − Keterangan: t = hasil hitung distribusi � = rata-rata data kelompok A � = rata-rata data kelompok B Sg = nilai deviasi standar gabungan kedua data = jumlah data kelompok A = jumlah data kelompok B = varian kelas x 1 = varian kelas x 2 Kriteria pengujian uji t adalah sebagai berikut: Jika ℎ� , maka diterima dan ditolak. Jika ℎ� , maka diterima dan ditolak.

b. Data terdistribusi normal dan tidak homogen

Untuk data terdistribusi normal dan tidak homogen, maka pengujian hipotesisnya dengan analisis tes statistik nonparametrik. Secara matematis dirumuskan sebagai berikut: 24 t′ = � − � √ + keterangan: � ̅ = rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen �̅ = rata-rata hasil belajar kelompok kontrol 23 Sujana, op.cit., h. 239. 24 Ibid., h. 241. ……………….…3.9 …………….…3.10 ……………….…3.11