Uji Validitas Kalibrasi Instrumen Tes

c. Taraf Kesukaran

Taraf kesukaran butir soal digunakan untuk mengetahui tingkat kesukaran soal dalam sebuah instrumen. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Jika soal terlalu mudah tidak merangsang siswa untuk berpikir lebih tinggi. Sebaliknya jika soal terlalu sukar membuat siswa putus asa dan malas mengerjakan. Untuk menghitung taraf kesukaran suatu butir soal yang digunakan rumus sebagai berikut: 15 � = Keterangan : P = taraf kesukaran butir soal B = jumlah siswa yang menjawab benar pada butir soal yang dianalisis JS = jumlah peserta tes Kriteria yang digunakan untuk menentukan jenis kesukaran butir soal adalah sebagai berikut 16 : Tabel 3.8 Interpretasi Taraf Kesukaran Rentang nilai P Kategori p ≤ . Soal sukar 0.3 p ≤0.70 Soal sedang p 0.07 Soal mudah Hasil perhitungan taraf kesukaran instrumen dapat dilihat pada tabel dibawah ini: Tabel 3.9 Hasil Taraf Kesukaran Instrumen Tes Kategori Butir Soal Jumlah Soal Persentase Mudah 12 30 Sedang 17 42,5 Sukar 11 27,5 Jumlah 40 100 d. Daya Pembeda Daya pembeda adalah kemampuan suatu butir soal untuk membedakan siswa yang mempunyai kemampuan tinggi dengan siswa yang kemampuannya 15 Arikunto, op.cit., h. 223. 16 Ibid., h. 225. ……………….…3.4 rendah. Rumus yang digunakan untuk menentukan daya pembeda soal uraian sama dengan soal pilihan ganda yaitu: 17 D = � − � = � − � Keterangan : D = indeks diskriminasi daya pembeda J = jumlah peserta tes = banyaknya peserta kelompok atas = banyaknya peserta kelompok bawah = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar P A = Proporsi peserta kelompok atas yang menjawab benar P B = Proporsi peserta kelompok bawah yang menjawab benar Setelah indeks daya pembeda diketahui, maka harga tersebut diinterpretasikan pada kriteria daya pembeda sebagai berikut : 18 Tabel 3.10 Interpretasi Daya Pembeda Indeks Daya Pembeda Kriteria Daya Pembeda Negatif Drop 0,00 - 0,20 Jelek 0,21- 0,40 Cukup 0,40 - 0,70 Baik 0,70 - 1,00 Baik sekali Hasil uji daya pembeda instrumen tes dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.11 Hasil Uji Daya Pembeda Instrumen Tes Kategori Butir Soal Jumlah Soal Persentase Drop 4 10 Jelek 7 17,5 Cukup 13 32,5 Baik 9 22,5 Baik Sekali 7 17,5 Jumlah 40 100 17 Ibid., h. 228. 18 Ibid., h. 232. ……………….…3.5

2. Kalibrasi Instrumen Nontes

Pengujian kelayakan instrumen nontes dilakukan dengan pertimbangan para ahli. Pertimbangan-pertimbangan tersebut dapat terlihat pada Tabel 3.12 berikut ini: Tabel 3.12 Uji Validitas Instrumen Nontes No Aspek yang Diuji Kriteria Baik Cukup Kurang 1 Pengembangan Indikator dari setiap tahap pembelajaran 2 Semua tahap pembelajaran terwakilkan oleh indikator yang dikembangkan 3 Penskoran terhadap tiap-tiap indikator 4 Pemilihan kata dan kalimat dalam pengembangan indikator 5 Kejelasan dan keefektifan bahasa yang digunakan Saran: ................................................................................................................................. .................................................................................................................................

I. Teknik Analisis Data Tes

Pada Penelitian ini memiliki dua data yang berbeda, yaitu data yang diperoleh dari data tes dan non tes, sehingga terdapat dua teknik analisis data. Data hasil instrumen tes dianalisis untuk mengukur signifikansi peningkatan hasil belajar dan menguji hipotesis. Data hasil instrumen nontes dianalisis untuk mengukur kualitas pembelajaran selama diberi treatment dalam proses pembelajaran fisika.

1. Uji Prasyarat Analisis Data Tes

Sebelum dianalisis lebih lanjut, data yang telah dikumpul harus melalui uji prasyarat analisis data terlebih dahulu. Uji prasyarat yang dilakukan dengan menggunakan uij normalitas dan homogenitas untuk menentukan rumus statistik yang akan digunakan dalam uji hipotesis.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini, uji normalitas