4. Hasil Uji Prasyarat Analisis Statistik
a. Uji Normalitas
Pengujian normalitas dilakukan terhadap data hasil pretest dan posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen dengan menggunakan software SPSS 22 uji kai
kuadrat chi square. Rekapitulasi hasil pengolahan data sebagai berikut:
Tabel 4.4 Rekapitulasi Hasil Perhitungan Uji Normalitas Pretest dan Posttest
Kelas Kontrol dan Kelas Eksperimen
Statistik Pretest
Posttest Kelas
Kontrol Kelas
Eksperimen Kelas
Kontrol Kelas
Eksperimen
Asymp. Sig. 0,007
0,385 0,085
0,078 Taraf
Signifikan �
0,05 Keputusan
Data tidak terdistribusi
normal Data
terdistribusi normal
Data terdistribusi
normal Data
terdistribusi normal
Pengolahan uji normalitas data pretest dan posttest dapat dilihat pada lampiran 2 D dan 3 C. Keputusan uji normalitas diambil berdasarkan ketentuan
pengujian uji chi square dengan menggunakan software SPSS, yaitu jika Asymp. Sig. lebih besar dari
�, maka H diterima berdistribusi normal. Taraf signifikan
yang digunakan sebesar 5. Berdasarkan pengolahan normalitas didapatkan nilai Asymp. Sig. data pretest kelas kontrol sebesar 0,007 dan kelas eksperimen sebesar
0,385. Sementara data posttest didapatkan nilai Asymp. Sig. kelas kontrol sebesar 0,085 dan kelas eksperimen sebesar 0,078. Pengolahan uji normalitas menunjukan
bahwa hasil Asymp. Sig. nilai pretest kelas kontrol lebih kecil dibandingkan taraf signifikan dan kelas eksperimen lebih besar dibandingkan taraf signifikan.
Sedangkan Asymp. Sig. hasil posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen lebih besar dibandingkan taraf signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil
pretest kelas kontrol terdistribusi tidak normal sedangkan kelas eksperimen terdistribusi normal. Selain itu data hasil posttest kelas kontrol maupun kelas
eksperimen terdistribusi normal.
b. Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas dilakukan pada kedua data pretest dan posttest kelas kontrol dan eksperimen dengan menggunakan uji fisher. Perhitungan hasil uji
homogenitas dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.5 Rekapitulasi Hasil Uji Homogenitas Pretest dan Posttest Kelas
Kontrol dan Kelas Eksperimen Statistik
Pretest Posttest
Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen
Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen
Signifikansi 0,779
0,882 Taraf
Signifikansi �
0,05 Keputusan
Kedua data homogen Kedua data homogen
Pengolahan uji homogenitas data pretest dan posttest dapat dilihat pada lampiran 2 E dan 3 D. Pengambilan keputusan uji homogenitas diambil berdasarkan
ketentuan pengujian uji fisher. Dengan ketentuan jika nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar dari
∝, maka variansi setiap sampel sama homogen sedangkan jika nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil maka variansi setiap
sampel tidak sama tidak homogen. Dimana taraf signifikansi yang digunakan sebesar 5. Tabel di atas menunjukan hasil homogenitas pada pretest dan posttest
dilihat berdasarkan rata-rata Based on Mean. Hasil homogenitas nilai pretest menunjukan nilai signifikansi Base on Mean sebesar 0,779 dan hasil homogenitas
nilai posttest menunjukan nilai signifikansi Base on Mean sebesar 0,882. Kedua hasil nilai signifikansi yang didapatkan lebih besar dari pada nilai signifikansi
∝ yaitu 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kelas kontrol dan kelas eksperimen
memiliki varians yang sama homogen pada hasil pretest dan hasil posttest.
5. Uji Hipotesis
Perhitungan uji prasyarat analisis statistik memperoleh keputusan bahwa terdapat dua data yang tidak berdisribusi normal dan kedua sampel homogen. Oleh
karena itu, pengujian hipotesis menggunakan uji nonparametrik Mann Whitney dengan bantuan software SPSS 22. Hasil perhitungan uji hipotesis dapat dilihat
pada tabel 4.6 berikut: