Saluran Tataniaga TINJAUAN PUSTAKA
17 a
Fungsi penyimpanan yaitu membuat komoditi selalu tersedia saat konsumen menginginkannnya.
b Fungsi pengangkutan yaitu proses pemindahan, melakukan kegiatan
membuat komoditi selalu tersedia pada tempat tertentu yang diinginkan.
c Fungsi pengolahan yaitu untuk komoditi pertanian merupakan
kegiatan yang dilakukan merubah bentuk melalui proses yang diinginkan sehingga dapat meningkatkan kegunaan, kepuasan dan
merupakan usaha untuk memperluas pasar dari komoditi asal. 3. Fungsi fasilitas
Fungsi fasilitas adalah semua tindakan yang bertujuan untuk memperlancar kegiatan pertukaran yang terjadi antara produsen dan konsumen. Fungsi
fasilitas terdiri dari empat fungsi : a
Fungsi standarisasi dan grading yaitu mempermudah pembelian barang, mempermudah pelaksanaan jual beli, mengurangi biaya pemasaran dan
memperluas pasar. b
Fungsi penanggungan risiko dengan menerima kemungkinan kehilangan dalam proses pemasaran yang disebabkan risiko fisik dan
risiko pasar. c
Fungsi pembiayaan yaitu kegiatan pembayaran dalam bentuk uang untuk memperluas proses tataniaga
d Fungsi informasi pasar dengan mengumpulkan interpretasi dari
sejumlah data sehingga proses pemasaran menjadi lebih sempurna.
18 Asmarantaka 2009 mengemukakan bahwa fungsi-fungsi tataniaga
merupakan aktivitas-aktivitas bisnis atau perlakuan oleh lembaga-lembaga tataniaga dalam proses tataniaga. Sedangkan Dahl and Hammond 1987,
mendefinisikan fungsi-fungsi tataniaga sebagai serangkaian fungsi yang dipergunakan dalam menggerakkan input dari titik produsen sampai konsumen
akhir terdiri dari fungsi pertukaran, fungsi fisik dan fungsi fasilitas. Fungsi-fungsi pemasaran tersebut adalah kegiatan produktif meningkatkan nilai guna bentuk,
tempat, waktu dan kepemilikan. Ketiga definisi para ahli maka dapat diintisarikan bahwa fungsi-fungsi
tataniaga sebagai aktivitas dalam proses tataniaga yang melibatkan lembaga- lembaga tataniaga untuk menyampaikan komoditi dari produsen hingga ke
konsumen akhir. Fungsi tataniaga juga membentuk suatu pasar yang di dalamnya terdiri dari beberapa penjual dan pembeli. Hubungan antara pelaku-pelaku
tataniaga tersebut dapat dilihat pada bentuk struktur pasarnya. Tataniaga yang baik harus dilihat pula struktur pasarnya.