61
4.3.1. Usia Pedagang Responden
Umur termuda pedagang responden adalah 25 tahun dan umur tertua adalah 45 tahun. Seluruh pedagang responden berjenis kelamin pria. Komposisi
umur pedagang responden dapat dilihat pada Tabel 13 berikut : Tabel 13. Komposisi Umur Pedagang Responden di Desa Purwasari, Pasar Induk
Kramat Jati, Pasar Minggu
No Kelompok Umur
Tahun Jumlah Orang
Persentasase
1 ≤ 30 tahun
3 37,5
2 31
– 40 tahun 3
37,5 3
41 – 50 tahun
2 25
Jumlah 8
100
Sumber: Lampiran 1
4.3.2. Pendidikan Pedagang Responden
Tingkat pendidikan pedagang responden masih tergolong rendah , karena sebagian besar hanya sampai tamat SD yaitu sebanyak lima orang. Pedagang
responden yang hanya tamat SMP sebanyak satu orang dan tidak sekolah sebanyak dua orang. Data mengenai tingkat pendidikan pedagang responden dapat
ditunjukan pada Tabel 14 di bawah ini. Tabel 14. Tingkat Pendidikan Pedagang Responden di Desa Purwasari, Pasar
Induk Kramat Jati, Pasar Minggu
No Tingkat Pendidikan Jumlah Orang
Persentasase
1 Tidak Sekolah
2 25
2 Tamat SD
5 62,5
3 Tamat SMP
1 12,5
Jumlah 8
100
Sumber: Lampiran 1
62
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1. Analisis Saluran Tataniaga dan Fungsi-Fungsi Tataniaga yang
dilakukan Oleh Lembaga-Lembaga Tataniaga 5.1.1.
Analisis Saluran Tataniaga
Saluran tataniaga ubi jalar di Desa Purwasari dari petani hingga konsumen akhir melibatkan beberapa lembaga tataniaga yaitu pedagang pengumpul tingkat 1
desa, pedagang pengumpul tingkat 2 bandar besar, pedagang grosir dan pedagang pengecer.
Jumlah ubi jalar yang diproduksi petani diasumsikan sebanyak 2.500 kg. Asumsi ini didasarkan pada kapasitas mobil pengangkut pick up yang digunakan
oleh pedagang pengumpul tingkat kedua untuk mengangkut ubi jalar ke Pasar Induk Kramat Jati adalah sebesar 2.000 kg dalam sekali pengangkutan. Pedagang
pengumpul tingkat kedua hanya membeli ubi jalar dari pedagang pengumpul tingkat pertama. Jumlah tersebut kemudian ditambahkan dengan jumlah ubi jalar
yang dijual oleh pedagang pengumpul tingkat pertama ke pabrik tepung yaitu sebesar 500 kg. yang didasarkan pada jumlah permintaan pabrik Tepung tersebut.
Dengan demikian, jumlah ubi jalar yang harus disediakan oleh pedagang pengumpul tingkat pertama untuk memenuhi permintaan pedagang pengumpul
tingkat kedua dan pabrik tepung adalah sebesar 2.500 kg. Pedagang pengumpul tingkat pertama memenuhi permintaan tersebut dengan membeli ubi jalar dari
petani. Berikut skema saluran tataniaga ubi jalar di Desa Purwasari dapat dilihat pada gambar 4: