Penyebab Kejadian SBS Pengertian Sick Building Syndrome SBS

18 Bedasarkan Peraturan Pemerintah RI No.40 tahun 1999 mengenai Pengendalian Pencemaran Udara, yang dimaksud dengan pencemaran udara adalah masuknya atau dimaksudnya zat, energi danatau komponen lain ke dalam udara ambient oleh kegiatan manusia sehingga mutu udara ambient turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan udara ambient tidak memenuhi fungsinya. a. Sumber Pencemar Udara Industri dianggap sebagai sumber pencemar karena aktivitas industri merupakan kegiatan yang sangat tampak dalam pembebasan berbagai senyawa kimia ke lingkungan. Sebagian jenis gas dapat dipandang sebagai pencemar udara apabila konsentrasi gas tersebut melebihi tingkat konsentrasi normal dan dapat berasal dari sumber lain sperti gunung api, rawa-rawa, kebakaran hutan, dan nitrifikasi dan denitrifikasi biologi serta berasal dari kegiatan manusia anthropogenic sources seperti pengangkutan, transportasi, kegiatan rumah tangga, industri, pembangkitan daya yang menggunakan bahan bakar fosil, pembakaran sampah, pembakaran sisa pertanian, pembakaran hutan, dan pembakaran bahan bakar Hutagalung, 2008. Pengelompokan ini sesuai dengan klasifikasi sumber pencemar udara yang ditetapkan oleh WHO tahun 2005, yaitu: 1. Sumber berupa titik point sources yang berasal dari sumber individual menetap dan dibatasi oleh luas wilayah kurang dari 1x1 km 2 termasuk di dalamnya industri dan rumah tangga; 19 2. Garis lines sources adalah sumber pencemaran udara yang berasal dari kendaraan bermotor dan kereta; 3. Area area sources adalah sumber pencemaran yang berasal dari sumber titik tetap maupun sumber garis. Pencemar udara dilepaskan sebagai polutan primer, maupun polutan sekunder yang terbentuk akibat reaksi yang terjadi di udara. Polutan primer adalah polutan yang dilepaskan ke udara dari sumbernya seperti cerobong pabrik atau kenalpot kendaraan bermotor, yang termasuk polutan primer adalah sulfur dioksida, oksida nitrogen, karbon monoksida, senyawa volatile organik, partikel karbon dan nonkarbon. Polutan sekunder terbentuk di udara akibat reaksi dari polutan primer, yang dapat melibatkan unsur alami di alam yaitu oksigen dan air. Yang termasuk polutan skunder adalah ozon, oksida nitrogen dan bahan partikel sekunder WHO, 2005. Berdasarkan tempat karakteristik pencemaran udara dibedakan menjadi pencemaran udara di luar ruangan dan di dalam ruangan. Pencemaran udara di dalam ruangan dapat terjadi di dalam rumah, sekolah maupun tempat kerja Sudrajat, 2005.

2.2 Kualitas Udara Dalam Ruang

Kualitas udara dalam ruangan adalah istilah yang mengacu pada kualitas udara di dalam dan di sekitar bangunan dan struktur, terutama yang berkaitan dengan kesehatan dan kenyamanan penghuni bangunan. Kualitas udara dalam ruang dapat