83
sebanyak 6 orang diambil dari 1 perusahaan. Lantai delapan terbagi menjadi 5 perusahaan dengan jumlah responden pada penelitian ini sebanyak 8 orang diambil
dari 2 perusahaan. Lantai sepuluh terbagi menjadi 4 perusahaan dengan jumlah responden pada penelitian sebanyak 5 orang diambil dari 1 perusahaan.
5.2 Analisa Univariat
Analisis univariat dalam penelitian ini meliputi analisa deskriptif data gambaran kejadian gejala fisik SBS. Kemudian variabel jumlah koloni bakteri patogen udara
dan karakteristik responden seperti jenis kelamin, umur, status gizi, kebiasaan merokok dalam ruang, dan sensitifitas terhadap asap rokok.
5.2.1 Gambaran gejala fisik SBS
Pada penelitian kali ini, data mengenai keluhan-keluhan SBS di gedung X atau ruangan yang dihuni responden dikumpulkan untuk melihat adanya gejala
dari sindrom ini. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, untuk megetahui apakah penghuni Gedung X tersebut mengalami kejadian gejala SBS atau tidak,
terlebih dahulu dilakukan penyeleksian terhadap keadaan kesehatan responden penelitian tersebut. Jika responden penelitian tersebut saat sebelum memasuki
ruangan sudah mengeluhkan gejala-gejala sedang sakit dan memiliki riwayat alergi dan astma, maka responden penelitian tersebut tidak akan dimasukkan ke
dalam sampel penelitian. Hal ini dilakukan untuk mengurangi bias terhadap gejala-gejala SBS yang timbul setelah memasuki ruangan. Kemudian, 10-15
menit setelah memasuki ruangan, responden penelitian yang sesuai dengan
84
kriteria sampel pada ruangan tersebut akan diwawancara mengenai gejala-gejala SBS, jika salah satu gejala tersebut dirasakan sedikitnya 30 dari jumlah
responden pada peneltian ini maka responden tersebut dinyatakan diduga suspect SBS. Kemudian kriteria SBS tersebut ditegakkan dengan persyaratan
apabila responden yang merasakan gejala dengan presentase melebihi 30 tersebut menghilang ketika sudah keluar atau pulang meninggalkan kantor, maka
responden tersebut dikatakan termasuk dalam kriteria responden dengan gejala SBS. Begitu seterusnya dilakukan pada semua ruangan yang ada dalam gedung
tersebut. Kemudian dari 5 lantai yaitu lantai 2, lantai 5, lantai 6, lantai 8, dan lantai 10 dan terdapat 8 perusahaan yang menempati lantai-lantai tersebut yang
menunjukkan adanya gejala fisik lebih dari 30. Hasil jenis dan banyaknya gejala fisik SBS responden penelitian yang dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Gejala-gejala fisik SBS yang ada Berdasarkan Jumlah
Responden yang Mengeluhkan Gejala fisik SBS di Gedung X Tahun 2013 No.
KeluhanGejala fisik yang ada Jumlah n
Persentase
1 Iritasi mata
4 8,7
2 Iritasi hidung
4 8,7
3 Iritasi tenggorokan
2 4,3
4 Rasa kekeringan pada bibir
17 37,0
5 Kulit kering
19 41,3
6 kulit gatal-gatal
1 2,2
7 Merah-merah pada kulit
0,0 8
Sakit kepala 6
13 9
Sulit berkonsentrasi 2
4,3 10
Rasa lelah 15
32,6 11
Batuk-batuk 4
8,7