60
penelitian ini bermaksud konsen dalam satu parameter lingkungan yaitu parameter biologi bakteri dengan hubungannya terhadap SBS pada responden penelitian.
Beberapa faktor fisik seperti suhu dan kelembapan ditemukan homogen pada saat observasi sebelumnya serta saat pengambilan sampel bakteri udara di dalam setiap
ruang responden di masing-masing perusahaan, inilah yang menjadi alasan bahwa faktor fisik menjadi parameter yang tidak dapat dianalisis secara statistik karna akan
menimbulkan bias dalam pengolahan data dan kemungkinan parameter fisik ini menjadi tidak representatif dalam mencari hubungannya terhadap kejadian gejala
fisik SBS yang terjadi di gedung X. Kemudian faktor kondisi bangunan tidak diteliti karena dalam observasi yang dilakukan dengan pihak kontraktor serta pengelola
gedung dalam observasi sebelumnya ditemukan bahwa kondisi bangunan yaitu kontruksi bangunan dan kondisi fisik ruangan yang ada pada saat peneltian dilakukan
masih relatif baru dan sudah memakai bahan yang tidak berbahaya bagi kesehatan.
3.2 Definisi Operasional
Tabel 3.1. Definisi Operasional
No .
Variabel Definisi
Cara Ukur Alat Ukur
Hasil Ukur Skala Ukur
1 Gejala fisik
Sick Building
Syndrome Gejala-gejala fisik yang disebabkan
oleh kualitas udara dalam ruangan, yang terjadi minimal satu gejala dirasakan
oleh 30
dari total
responden penelitian.
Gejala-gejala tersebut sesuai kriteria WHO terdiri dari:
- Iritasi mata, flu tenggorokan - Kekeringan membran mukosabibir
- Kulit kering, merah dan gatal-gatal - Sakit kepala dan mental fatigue
- Batuk, sesak nafas mengik - Mual, pusing dan hipertensivitas
tidak spesifik Wawancara
Kuesioner 0 = kriteria gejala fisik
SBS tidak ditemukan 1 = kriteria gejala fisik
SBSditemukan Ordinal
61
Kemudian gejala tersebut dinyatakan SBS apabila sudah tidak dirasakan oleh
respoden ketika
keluar atau
meninggalkan gedung
EPA,1991; WHO, 1984.
2 Bakteri
Patogen Jumlah bakteri patogen yang melayang-
layang di udara ruang yang akan ditentukan angka kumannya atau jumlah
koloni dengan menggunakan metode sampling impingment lalu dikulturkan
pada media Blood Agar Plate BAP. Satuan jumlah koloni adalah kolonim
3
dalam udara. Dari jumlah koloni bakteri yang
terbentuk, kemudian
diidentifikasi golongan bakteri patogen atau tidak
Kumala, 2006; Depkes, 2002 Pengukuran
langsung Liquid
Impinger 0= Baik 700
kolonim
3
atau bakteri patogen tidak
ditemukan 1= Buruk ≥700
kolonim
3
atau bakteri patogen
ditemukan Kepmenkes RI No.
1405 MENKESSKXI200
2 Ordinal
3 Umur
Jumlah tahun sejak responden lahir hingga penelitian berlangsung, kriteria
dibawah atau diatas nilai mean. skala Wawancara Kuesioner
1= 30 tahun 2 = 30 tahun
Nominal
62