d Value Creation: Adanya penciptaan nilai, inovasi dan kesempatan.
Adanya transformasi sosial dimana terdapat perubahan yang akan memecahkan masalah sosial masyarakat.
e Social Benefit: Melakukan sesuatu yang realitas, terjangkau dan
menguntungkan bagi masyarakat. f
Profitability: Menggunakan dan memperoleh pendapatan untuk memecahkan masalah sosial masyarakat
52
.
4. Wirausaha Sosial
Menurut Light, wirausaha merupakan faktor utama dalam terjadinya aktivitas kewirausahaan sosial. Tidak akan ada aktivitas kewirausahaan
sosial tanpa talenta, kreativitas dan dorongan kewirausahaan individu yang selalu ingin bergerak mendobrak kemapanan yang ada. Drayton menyatakan
bahwa para wirausaha sangat mudah dikenali bahwa sebelum mereka meninggalkan tanda karya mereka. Mereka menikah dengan visi mereka dan
akan bersama-sama
selama bertahun-tahun
sepanjang mereka
membutuhkannya. Mereka digambarkan sebagai seseorang yang sangat erat memegang visinya. Mereka bergerak untuk mencapai visinya, yang
seringkali dianggap aneh oleh orang-orang di lingkungannya. Namun demikian, tanpa seorang individu yang tidak kenal lelah seperti inilah,
kewirausahaan sosial terjadi.
53
52
Wawan Dhewanto, dkk, Inovasi dan Kewirausahaan Sosial Bandung, Alfabeta : 2013 . h 34
53
Paul C Light. The Search For Social Enterpreneurship Washington Dc, Brooking institution press : 2008
5. Ide Wirausaha Sosial
Gambar 2.3 Ide, Peluang, dan Masalah Sosial
54
Ide adalah suatu pemikiran, pendapat atau gagasan dari seseorang atau kumpulan orang. Sebuah ide harusnya dapat dilanjutkan melalui tindakan
yang disesuaikan
dengan kebutuhan
permasalahan yang
ada. Kewirausahaan sosial berbeda dengan konsep kewirausahaan secara umum.
Ide sebagai dasar pembeda gerakan kewirausahaan sosial dan kewirausahaan umum. Secara umum walaupun tidak sepenuhnya benar,
pembeda antara kedua jenis kewirausahaan adalah bahwa kewirausahaan sosial dimulai dari ide atau gagasan untuk mengurangi atau mengatasi
masalah, sementara kewirausahaan sosial secara umum dapat diartikan dengan usaha yang dijalankan secara mandiri oleh individu atau organisasi
untuk mendapatkan keuntungan semata
55
. Sedangkan yang dimaksud dengan wirausaha sosial adalah individu atau organisasi yang melihat
permasalahan yang ada di lingkungannya sebagai peluang untuk usaha
54
Wawan Dhewanto, dkk, Inovasi dan Kewirausahaan Sosial Bandung, Alfabeta : 2013 . h 62
55
Budi Wibhawa dkk, Social Enterpreneurship Corporate Social Responsibility T.tp : Widya Padjadjaran, 2011, h 16
Peluang
Ide Masalah
sosial