Pendekatan Penelitian Metodologi Penelitian

berbagai macam usaha. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya media yang meliput kegiatan yang ada di Desa Tegalwaru. Salah satunya pernah masuk dalam Shooting Program “Jendela Usaha” yang ditayangkan oleh MNC TV pada tanggal 22 November 2011.

4. Sumber Data

Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Data primer, yaitu berupa data yang diperoleh dari informan atau sasaran penelitian melalui wawancara mendalam, dimana penulis melakukan percakapan dua arah secara berulang dalam suasana kesetaraan, akrab, dan informal terkait proses kewirausahaan sosial. b. Data sekunder, yaitu berupa catatan atau dokumen yang diambil melalui sumber-sumber informasi tidak langsung. Data sekunder yang penulis maksud adalah catatan atau dokumen-dokumen yang diperoleh dari berbagai literatur, buku, majalah brosur, karangan, ilmiah, arsip dan modul-modul yang berkaitan dengan penelitian.

5. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : a. Wawancara mendalam, suatu cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya. 15 Menurut Moleong yang dikutip oleh Haris Hardiansyah bahwa wawancara adalah percakapan dengan 15 Riduwan, Metode teknik menyusun tesis Bandung: Alfabeta,2007, h. 102 maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan yaitu peneliti sendiri dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan yang terdiri Ketua Yayasan KUNTUM Indonesia dan 5 pelaku usaha. 16 Instrumen yang digunakan dalam wawancara pedoman wawancara, handphone ataupun alat perekam. b. Studi Dokumentasi, salah satu metode pengumpulan data kualitatif dengan melihat atau menganalisis dokumen-dokumen yang dibuat oleh subjek sendiri atau oleh orang lain tentang subjek. Studi dokumentasi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan peneliti kualitatif untuk mendapatkan gambaran dari sudut pandang subjek melalui suatu media tertulis dan dokumen lainnya yang ditulis atau dibuat langsung oleh subjek yang bersangkutan 17 . Hal ini digunakan untuk memperoleh data yang tidak diperoleh dengan wawancara dan observasi, tetapi hanya diperoleh dengan cara melakukan penelusuran data dengan cara menelaah buku, majalah, surat kabar, jurnal, internet, dan foto kegiatan yang bersumber dari lembaga dan dokumentasi yang berkaitan dengan penelitian. 16 Haris Herdiansyah , Metode Penelitian Kualitatif Jakarta : Salemba Humanika,2012 h.118 17 Ibid . h 143

6. Teknik pemilihan informan

Sesuai dengan karakteristik penelitian kualitatif, teknik pemilihan informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling yaitu memilih informan yang dipilih secara sengaja yang diambil karena pertimbangan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. 18 Pertimbangan tertentu ini, saat penulis ingin mengambil informan UKM Usaha Kecil Menengah penulis berdiskusi dengan ketua Yayasan KUNTUM mengenai siapa saja pelaku UKM yang bisa dijadikan informan. Hal ini disebabkan karena ada beberapa pelaku UKM yang bekerja sama dengan Yayasan KUNTUM. Oleh karena itu ketua Yayasan beberapa pelaku UKM untuk peneliti melakukan pendekatan terlebih dahulu agar bisa menimbulkan suasana keakraban. Setelah peneliti melakukan pendekatan kepada para UKM, dapatlah 5 orang pelaku UKM yang menurut peneliti mereka ini bisa memberikan informasi yang peneliti cari seputar kewirausahaan sosial di Desa Tegalwaru, dan 5 informan tersebut merupakan UKM yang memang sudah maju ketika adanya Yayasan KUNTUM. Dalam konteks ini peneliti mengumpulkan informasi sebanyak- banyaknya sampai terjadi pengulangan informasi atau sudah tidak ada informasi yang terjaring lagi. Dari teknik sampling inilah peneliti kemudian bisa menentukan subjek dan objek penelitian. Dalam penelitian kualitatif tidak menggunakan populasi, tetapi oleh spardley dianamakan “social situation” atau situasi sosial yang terdiri dari 3 elemen, yaitu: tempat palce, pelaku actors, dan aktivitas activity yang 18 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Alfabeta,2010, h.52