5. Ide Wirausaha Sosial
Gambar 2.3 Ide, Peluang, dan Masalah Sosial
54
Ide adalah suatu pemikiran, pendapat atau gagasan dari seseorang atau kumpulan orang. Sebuah ide harusnya dapat dilanjutkan melalui tindakan
yang disesuaikan
dengan kebutuhan
permasalahan yang
ada. Kewirausahaan sosial berbeda dengan konsep kewirausahaan secara umum.
Ide sebagai dasar pembeda gerakan kewirausahaan sosial dan kewirausahaan umum. Secara umum walaupun tidak sepenuhnya benar,
pembeda antara kedua jenis kewirausahaan adalah bahwa kewirausahaan sosial dimulai dari ide atau gagasan untuk mengurangi atau mengatasi
masalah, sementara kewirausahaan sosial secara umum dapat diartikan dengan usaha yang dijalankan secara mandiri oleh individu atau organisasi
untuk mendapatkan keuntungan semata
55
. Sedangkan yang dimaksud dengan wirausaha sosial adalah individu atau organisasi yang melihat
permasalahan yang ada di lingkungannya sebagai peluang untuk usaha
54
Wawan Dhewanto, dkk, Inovasi dan Kewirausahaan Sosial Bandung, Alfabeta : 2013 . h 62
55
Budi Wibhawa dkk, Social Enterpreneurship Corporate Social Responsibility T.tp : Widya Padjadjaran, 2011, h 16
Peluang
Ide Masalah
sosial
bisnis, tidak hanya itu kegiatan yang dihasilkan wirausaha sosial akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Secara umum walaupun belum sepenuhnya benar untuk menjadi pengusaha sosial tentunya perlu memiiki misi sosial, misi sosial adalah
sebuah motivasi yang digunakan oleh individu atau lembaga untuk membebaskan masyarakat dari permasalahan yang dihadapinya. Dalam
menjalankan sebuah ide atau gagasan tidaklah mudah, oleh karena itu diperlukan kemampuan pengelolaan resiko, sehingga ide dan gagasan dapat
dijalankan. Seperti yang diungkapkan oleh Paul C Light dalam Martin dan Osberg sebagaimana dikutip oleh Budi Wibhawa bahwa pengusaha sosial
individu, kelompok, jaringan, organisasi atau aliansi yang memiliki tujuan melayani kebutuhan masyarakat. Berikut adalah peran wirausaha sosial
dalam perekonomian suatu negara adalah: a.
Menciptakan lapangan pekerjaan b.
Mengurangi pengangguran c.
Meningkatkan pendapatan masyarakat d.
Mengkombinasikan faktor-faktor produksi alam, tenaga kerja, modal dan keahlian
e. Meningkatkan produktivitas nasional
6. Peluang Wirausaha Sosial
Sebuah ide harus disesuaikan dengan peluang atau kebutuhan yang tersedia. Peluang usaha sendiri dapat diartikan sebagai kesempatan atau
waktu yang tepat untuk dimanfaatkan wirausaha guna mendapatkan keuntungan. Untuk menangkap peluang usaha perlu kerja keras dan
pengorbanan. Tanpa kerja keras dan keberanian mengambil resiko maka peluang itu hanya akan menjadi peluang semata tanpa menghasilkan
apapun. Menurut Howorth sebagaimana dikutip oleh Wawan Dhewanto menjabarkan proses yang harus dilakukan oleh pengusaha sosial untuk
menjalankan usahanya :
a. Mencari kesempatan
b. Mengembangkan konsep bisnis
c. Mencari tahu apa arti sukses dan bagaimana mengukurnya
d. Memperoleh sumber daya yang tepat
e. Peluncuran dan tumbuh
f. Mencapai tujuan.
Peluang usaha adalah kesempatan yang di ambil atau dimanfaatkan pengusahawirausaha
untuk melakukan
usaha yang
mendapatkan keuntungan. Sedangkan bagi wirausaha sosial yang dimaksud dengan
peluang adalah kesempatan yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan sosial dalam rangka membantu masyarakat.
Menurut Martin dan Osberg sebagaimana dikutip oleh Wawan Dhewanto, kewirausahaan sosial memiliki tiga komponen sebagai berikut
56
: a.
Mengidentifikasi keseimbangan
yang stabil
meskipun menyebabkan
pengecualian, marjinalisasi
atau penderitaan
kemanusiaan yang tidak memiliki sarana keuangan atau kekuatan politik untuk mencapai manfaat perubahan itu sendiri.
56
Wawan Dhewanto, dkk, Inovasi dan kewirausahaan sosial, Bandung: Alfabeta,2013 h. 65