berinteraksi secara sinergi. Pada situasi sosial atau obyek penelitian ini peneliti dapat mengamati secara mendalam aktivitas, orang-orang yang ada
pada tempat tertentu.
19
Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah orang atau sekelompok orang yang dapat memberikan informasi, mereka terdiri dari: 1
orang Ketua Yayasan KUNTUM Indonesia dan 5 orang pelaku UKM.
Tabel 1.1 Rancangan Informan
No. Informasi Yang Dicari
Informan Jumlah
1. Profil Yayasan KUNTUM,
cara melakukan kewirausahaan sosial
Ketua Yayasan KUNTUM
1 Orang
2. Profil informan, perbedaan
sebelum dan sesudah adanya Yayasan KUNTUM
Pelaku UKM 5 Orang
7. Analisis Data
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data kedalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, memilih mana yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain
20
.
19
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, h. 49
20
Sugiyono, Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2006, h. 244
Teknik pengelolaan data yang peneliti gunakan dalam mengelola data penelitian ini adalah dari hasil wawancara dan dokumentasi, dan bahan
pustaka dengan menggunakan pola deskriptif analisis, yakni peneliti mencoba mempaparkan semua data dan informasi yang diperoleh kemudian
menganalisa data dengan berpedoman pada sumber-sumber tertulis.
8. Teknik Keabsahan Data
Burhan Bungin dalam bukunya penelitian kualitatif mengatakan bahwa dalam melakukan penelitian kualitatif seringkali menghadapi
persoalan dalam menguji keabsahan hasil penelitian, hal ini disebabkan banyak hal, yaitu: 1 subjektifitas penelitian merupakan hal yang dominan
dalam penelitian kualitatif, 2 alat penelitian yang diandalkan adalah wawancara dan observasi, 3 sumber data kualitatif yang credible akan
mempengaruhi hasil akurasi penelitian
21
. Menurut Patton dan Moleong keabsahan data dapat dicapai dengan jalan membandingkan keadaan dan
prespektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain. Strategi ini digunakan untuk meningkatkan kredibilitas derajat
kepercayaan dengan menggunakan teknik Triangulasi Sumber. Dalam hal ini jangan sampai banyak mengharapkan bahwa hasil pembandingan
tersebut merupakan kesamaan pandangan, pendapat, atau pemikirian. Yang penting di sini ialah bisa mengetahui adanya alasan-alasan terjadinya
perbedaan-perbedaan tersebut.
22
21
Burhan Bungin, Penelitian Kualitatif Ekonomi, Kebijakan publik dan Ilmu Sosial lainnya Jakarta : Kencana 2007 h. 253
22
Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, h. 330.
F. Teknik Penulisan Data
Adapun teknik penulisan dalam penelitian skripsi ini adalah menggunakan “Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis dan
Disertasi” yang diterbitkan oleh CeQDA Center for Quality Development And Assurance UIN Syarif Hidayatullah Jakarta , cetakan pertama, 2007.
G. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk mempermudah maka penulis membagi atas lima bab secara
rinci sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN
Bab ini mengutarakan tentang: Latar Belakang, Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodelogi Penelitian,
Sistematika Penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI
Ini mengutarakan tentang definisi masalah sosial, tahapan-tahapan penyelesaian
masalah sosial,
definisi pengangguran,
jenis-jenis pengangguran, kemiskinan, penyelesaian masalah sosial melalui inovasi
sosial, pengertian kewirausahaan, bentuk kewirausahaan secara umum, karakteristik kewirausahaan secara umum, pengertian kewirausahaan sosial,
komponen kewirausahaan sosial Inovation, Opportunity, Leadership, Value Creation, Social Benefit, Profitability, rencana program kewirausahaan,
cara menjalankan wirausaha sosial, ide dan peluang usaha serta batasan dalam kewirausahaan sosial.