juga tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok.
36
Istilah kemiskinan diperkenalkan oleh Grezt untuk melukiskan suatu struktur sosial berlandasan pertanian dengan jumlah orang yang ditampung makin
lama makin banyak dan tinggkat hidup bertahan sedikit di atas subsitensi.
37
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI pengertian miskin adalah miskin berasal dari kata kemiskinan yang memiliki arti kemiskinan tidak berharta
benda, serba kekurangan berpenghasilan sangat rendah.
38
Secara terminologi, kemiskinan dapat diartikan sebagai “situasi penduduk” sebagai penduduk yang
hanya memenuhi makanan, pakaian, dan perumahan yang sangat diperlukan untuk mempertahankan tingkat kehidupan yang minimum.
39
Dalam kalangan ulama mazhab terdapat perbedaan tentang kemiskinan di antaranya: Imam Syafii memberikan pengertian tentang miskin, orang yang
mempunyai harta atau usaha sebanyak seperdua kecukupannya atau lebih, tetapi tidak sampai mencukupi. Sedangkan ulama mazhab Imam Maliki memberikan
pengertian miskin ialah orang yang tidak mempunyai apapun.
40
E. Kewirausahaan
1. Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan sampai saat ini belum ada definisi yang telah disepakati bersama di antara para ahli. Hal ini dapat dilihat dari adanya
36
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta, Rajawali Press : 1999, h. 320
37
Said Rusli, Pengantar Ilmu Kependudukan, Jakarta, LP3ES: 1996 , cet-ketujuh, h 132
38
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia , Jakarta: Balai pustaka, 1998, h.233
39
Quraish Shihab, Wawasan Al- Qur’an Banding: Mizan, h.448
40
H. Sulaiman Rasjid, Fiqih Islam Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2008, cet-ke 41, h. 213
perbedaan beberapa definisi antara satu ahli dengan ahli lainnya, namun setiap definisi memiliki benang merah yang sama. Menurut Reymond W.Y.
Kau sebagaimana dikutip oleh Drs. Sudrajad yang dimaksud kewirausahaan adalah suatu proses menciptakan sesuatu yang baru kreasi baru dan
membuat sesuatu y ang berbeda dari yang sudah ada Inovasi
41
. Kewirausahaan menurut Peter.F.Drucker yang sebagaimana dikutip
oleh Dr. Kasmir adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berebeda melalui pemiikiran kreatif dan tindakan inovatif demi
terciptanya peluang. Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam hal menciptakan suatu
usaha. Kemampuan menciptakan memerlukan adanya kreativitas dan inovasi yang terus menerus untuk menemukan sesuatu yang berbeda dari
yang sudah ada sebelumnya. Kreativitas dan inovasi tersebut pada akhirnya mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat
42
. Memahami masalah kemisikinan sering kali adanya upaya untuk
mengatasi kemiskinan, banyak ilmuan sosial yang melatar belakangi keilmuan tentang kemiskinan. Kemiskinan merupakan salah satu masalah
sosial yang amat serius. Langkah awal yang perlu dilakukan dalam membahas masalah kemiskinan adalah mengidentifikasi apa sebenarnya
yang dimaksud dengan kemiskinan. Konsep yang berbeda akan melahirkan cara pengukuran yang domain baik berupa kultur maupun struktural yang
41
Drs. Sudrajad,M.M, Kiat Mengentaskan Pengangguran dan Kemiskinan Melalui Wirausaha Jakarta: PT Bumi Askara:2011, h. 28
42
Dr. Kasmir,S.E.M.M, Kewirausahaan Jakarta, PT Raja Grafindo: 2011, h. 21