penting kita berbisnis yang bersih dan sama-sama saling menguntungkan. Terutama memberikan dampak kemajuan bagi Desa
Tegalwaru ”
108
Dengan banyaknya pengunjung yang datang ke Tegalwaru, jaringan- jaringan UKM dengan orang luar semakin banyak. Terbentuknya sebuah
forum diskusi dimana nanti dari setiap pelaku usaha bisa saling tukar pikiran untuk memajukan usahanya. Saat ini pun Yayasan KUNTUM Indonesia
sudah bekerja sama dengan media lokal untuk terus meliput kegiatan KUNTUM.
5. Pengembangan informasi dan teknologi tepat guna
Adalah pemanfaatan teknologi yang memiliki keunggulan lebih murah, dapat dibuat secara lokal, ramah lingkungan dan keikutsertaan
masyarakat yang tinggi. Teknologi tepat guna merupakan sebuah teknologi yang cocok dengan kebutuhan masyarakat dan dapat digunakan untuk
meningkatkan daya saing, meningkatkan nilai tambah dari produk, menambah produktifitas dan dapat mengurangi biaya produksi. Seperti yang
diuangkapkan Ketua Yayasan KUNTUM dalam wawancaranya: “Dengan mempromosikan KWBT melaului media sosial, kita buat
webnya juga, blognya . datangnya pengunjung kesini kita kasih pelatihan sambil kita promosikan juga produk-produk kita. Banyak
dari mereka y
ang berminat juga untuk membeli”
109
Pernyataan Ketua Yayasan KUNTUM juga diperkuat oleh “SU” selaku pelaku usaha tanaman obat herbal dalam wawancaranya:
...”Alhamdulillah ada tambahan, kita jadi dikenal orang , kita lebih berkembang, suka ada yang syuting juga, diliput, masuk majalah
masuk radar bogor juga ”....
110
108
Wawancara pribadi dengan Ketua Yayasan Kuntum, Bogor, 10 November 2014
109
Wawancara pribadi dengan Ketua Yayasan Kuntum, Bogor, 10 November 2014
110
Wawancara pribadi dengan pelakun usaha tanaman obat, Bogor 5 Mei 2015
Sedangkan pengembangan informasi dilakukan untuk memperkaya
wawasan UKM agar bisa bersaing dengan industri yang besar. Seperti yang diungkapkan dalama wawancaranya:
“Para pelaku UKM di Tegalwaru saat ini sudah mempunyai banyak relasi terhadap pelaku usaha lain di luar Bogor ya. Seringnya pelaku
usaha bertemu dan berinteraksi dengan tamu, mereka akan semakin lebih tahu informasi apa saja yang dibutuhkan pasar saat
ini”
111
Dari program ini memang diharapakan sekali para pelaku usaha bisa
meningkatkan kulitas dan kuantitas produknya agar usaha yang mereka jalankan semakin berkembang kedepannya.
Program-program tersebut berdampak pada penyerapan tenaga kerja yang pada akhirmya dapat membantu pengurangan pengangguran
sebagaimana tabel berikut ini:
Tabel 4.1 Jumlah Pekerja Sebelum dan Sesudah Masuknya Yayasan
KUNTUM Nama UKM
Sebelum masuknya Yayasan Kuntum
Setelah masuknya Yayasan Kuntum
UKM Wayang Golek 1 Pekerja
3 Pekerja UKM Peternak sapi
dan domba 11 Pekerja
30 Pekerja UKM Pembibitan Ikan
5 Pekerja 15 Pekerja
UKM Tas 35 Pekerja
75 Pekerja UKM Obat Herbal
2 Pekerja 4 Pekerja
111
Wawancara pribadi dengan Ketua Yayasan Kuntum, Bogor, 10 November 2014