pada struktur sosial yaitu pola-pola tingkah laku dan interaksi masyarakat, perubahan pada dimensi status dan peranan, perubahan institusi, serta perubahan
nilai-nilai masyarakat. “Bagaimana seorang perempuan yang tadinya hidup sendiri harus
berperan sebagai seorang istri bagi pasangan hidupnya dan ibu bagi anak- anaknya. Begitu pula seorang pria yang semula memiliki pola hidup sendiri,
maka setelah menikah harus berbagi tanggung jawab bersama pasangan hidupnya dan ayah bagi anak-
anaknya.”
31
Jika adapatasi dari perubahan tersebut tidak terjadi maka bisa memunculkan
masalah dalam keluarga tersebut misalnya tidak mampunya suami yang harus mencari nafkah sekaligus bereperan sebagai kepala keluarga yang memimpin istri
dan anak-anakya.
C. Definisi Pengangguran
Indonesia termasuk negara yang memiliki jumlah penduduk yang besar. Tetapi sayangnya besarnya jumlah penduduk tidak diimbangi tersedianya
lapangan pekerjaan dan peningkatan mutu atau kualitas sumber daya manusianya. Hal ini mengakibatkan masih tingginya tingkat pengangguran di Indonesia.
Pengertian dari pengangguran secara umum adalah sebuah kondisi yang membuat orang tidak dapat bekerja atau kehilangan pekerjaan karean kurangnya
lapangan kerja. Menurut Sadono Sukirno Pengangguran adalah orang yang tergolong angakatan kerja ingin mendapat pekerjaan tetapi belum dapat
memperolehnya.
32
Pengangguran akan menimbulakan masalah ekonomi dan
31
Budhi Wibhawa dkk, Social Enterpreneurship, Social Enterprise Corporate Social Responsibility,Widya Padjajaran,2011 cet pertama, h. 58
32
Sadono Sukirno. “Pengantar Teori Makro Ekonomi”, Jakarta: PT Grafindo Persada, 1996,h.1
sosial bagi individu yang mengalaminya. Kelompok bukan angkatan kerja terdiri dari tiga golongan:
1 Golongan yang masih sekolah
2 Golongan yang mengurus rumah tangga tetapi tidak mendapatkan upah.
3 Golongan lain yaitu:
Pertama, golongan yang menerima pendapatan tetapi tidak melakukan kegiatan ekonomi, seperti tunjangan pensiun, bunga simpanan atau sewa atas
milik. Kedua, mereka yang hidupnya tergantung dari orang lain, misalnya karena lanjut usia, cacat, atau dalam penjara.
Mereka kecuali golongan lain sewaktu-waktu dapat terjun untuk ikut bekerja, oleh karena itu kelompok ini disebut sebagai angkatan potensial. Tenaga
yang tergolong bersekolah akan meninggalkan sekolahnya sementara untuk mencari kerja bila keluarga tidak mampu membiayai sekolahnya, dan ia akan
kembali ke sekolah bila kondisi pekerjaan berubah menjadi tidak menarik dan keluarga sudah mampu membiayainya. Demikian juga tenaga kerja yang
mengurus rumah tangga akan masuk pasar kerja bila pengasilan keluarga relatif rendah, mereka akan kemabali mengurus rumah tangga bila keadaan mencukupi.
Golongan penduduk yang seperti ini dinamakan angakatan kerja sekunder
33
. Pengangguran akan berdampak negatif terhadap keadaan ekonomi, politik dan
sosial bagi negara yang memiliki tingakat pengangguran yang tinggi. Pengangguran sangat berpengaruh terhadap pencapaian kesejahteraan masyarakat
dan prospek negara yang bersangkutan.
33
Payman J Simanjuntak, Pengantar Ekonomi SDM Jakarta: penerbit FE UI, 1998, h. 6