BAB III GAMBARAN UMUM LEMBAGA
Bab ini membahas profil dari Yayasan KUNTUM Indonesia yang meliputi: sejarah singkat berdirinya, visi, misi, motto, tujuan, identitias
lembaga, sarana dan prasarana, struktur organisasi, pembiayaan oprasional dan mitra atau kerja sama.
BAB IV ANALISI DAN TEMUAN LAPANGAN
Bab ini membahas tentang analisis peran Yayasan KUNTUM Indonesia dalam mengurangi pengangguran melalui praktek kewirausahaan
sosial dan pentingnya Yayasan Kuntum Indonesia terhadap masyarakat
Tegalwaru Bogor. BAB V PENUTUP
Memberikan kesimpulan yang berisi fakta-fakta terhadap hasil penelitian yang dikemukakan pada bab-bab sebelumnya dan menjawab
rumusan masalah penelitian, guna menghasilkan masukan atau saran terhadap program lembaga tersebut agar menjadi lebih baik dan bermanfaat.
23
BAB II LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Peran
1. Pengertian Peran
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, peran adalah beberapa tingkah yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat dan
harus dilaksanakan.
23
Peran tidak bisa dipisahkan dengan status kedudukan, walaupun keduannya berbeda, akan tetapi saling berhubungan dengan erat antara satu
dengan yang lainnya, karena yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya. Seseorang dikatakan berperan atau memiliki peran karena dia
orang tersebut mempunyai status dalam masyarakat, walaupun kedudukan itu berbeda antara satu orang dengan orang lain tersebut, akan
tetapi masing-masing dirinya berperan sesuai dengan statusnya. Sedangkan menurut N.Gross W Masson dan A.W. Mc Eachen
sebagaimana yang dikutip oleh David Berry mendefinisikan peran sebagai seperangkat harapan-harapan yang dikenakan pada individu yang
menempati kedudukan sosial tertentu.
24
Harapan tersebut, masih menurut David Berry merupakan imbangan dari norma-norma sosial. Oleh karena itu dapat dikatakan peranan-peranan
itu ditentukan oleh norma-norma di dalam masyarakat, artinya seseorang
23
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia,Jakarta: Balai Pustaka,1998 h.667
24
David Berry, Pokok-pokok Pikiran dalam Sosiologi, Jakarta: Raja Grafindo Persada,1995 cet ke-3, h.99