Bagi Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur

16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi TB

TB adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh bakteri dari orang ke orang lain melalui droplet orang yang terinfeksi TB WHO, 2014a; Kemenkes 2011. Penyebab penyakit ini adalah bakteri Mycobacterium tuberculosis the tubercle bacillus yang memiliki hubungan spesies terdekat dengan Mycobacterium bovis, Mycobacterium africanum, Mycobacterium microti, Mycobacterium caprae, Mycobacterium pinnipedii, Mycobacterium canetti dan Mycobacterium mungi Enarson, 2003; CDC, 2014. Sebagian besar bakteri tersebut menyerang paru yang biasa disebut TB paru, tetapi dapat menyerang organ tubuh lainnya yang disebut TB ekstra paru, seperti tulang belakang, ginjal dan otak CDC, 2009; CDC 2012.

B. Klasifikasi TB

TB dibedakan menjadi penyakit TBaktif TB dan infeksi laten TB. Klasifikasi ini dikarenakan tidak setiap orang yang terinfeksi bakteri TB menjadi sakit TB. Penyakit TB terjadi ketika bakteri TB aktif berkembang biak di dalam tubuh yang tidak dapat dikendalikan oleh sistem imun, sehingga orang dengan imunitas rendah lebih berisiko tinggi dibandingkan dengan sistem imunitas normal. Orang dengan kondisi ini diklasifikasikan sebagai sakit TBaktif TB, dapat menimbulkan gejala dan dapat menularkan bakteri kepada orang lain CDC, 2012; Curry, 2007. Sedangkan, infeksi laten TB terjadi pada kondisi yang sebaliknya dengan orang yang sakit TBaktif TB, yaitu ketika bakteri TB yang ada di dalam tubuh tidak mengakibatkan sakit dan tidak menimbulkan gejala tetapi dapat menularkan kepada orang lain. Sembilan dari sepuluh orang dengan sistem imun yang normal tidak akan berubah menjadi kondisi sakit. Namun, dapat berubah menjadi sakit tergantung dengan pola hidup. Berikut ini orang dengan infeksi laten TB yang berisiko menjadi sakit, yaitu orang yang terinfeksi HIV dan penyakit lain dengan gangguan sistem imun, orang yang terinfeksi bakteri TB dua tahun sebelumnya, anak berusia 4 tahun dan orang yang mempunyai riwayat TB yang tidak diobati atau pengobatan tidak lengkap CDC, 2012; Curry, 2007. Secara visual tahap penularan TB baik pada sakit TBTB aktif maupun infeksi TB laten dapat dilihat pada bagan di bawah ini: Bagan 2.1 Tahap Penularan TB Sumber: Koul, dkk, 2011

Dokumen yang terkait

Karakteristik Anak dan Ibu, Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2014

4 89 208

Pengaruh Karakteristik Ibu Hamil Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Antenatal K4 di Kelurahan Tg. Jati Wilayah Kerja Puskesmas Sambi Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Tahun 2004

1 23 74

Hubungan Karakteristik Individu, Sanitasi Lingkungan Rumah dan Perilaku terhadap Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

2 70 160

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Serang Kota Serang Tahun 2014. 2014

0 10 86

Analisis Kinerja Posyandu Dalam Pelaksanaan Pembinaan Gizi Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Tahun 2014

7 49 159

Pengaruh bimbingan akhlak terhadap akhlak santri di Madrasah Diniyah Awwaliyah Baitussalam Yayasan Baitussalam Kramat Jati Jakarta Timur

1 13 61

Karakteristik dan Alasan Patient Delay pada Kasus TB BTA (+) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2014

1 7 191

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Serang Kota Serang Tahun 2014. 2014

1 8 86

Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kelelahan Kerja pada Pembuat Tahu di Wilayah Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur Tahun 2014

7 40 196

B. Karakteristik Balita - Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

0 0 27