Sebaran Patient Delay pada Kasus TB BTA + Berdasarkan Usia di
E. Sebaran Patient Delay pada Kasus TB BTA + Berdasarkan Jenjang
Pendidikan di Wilayah Kerja PKC Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2014
Karakteristik jenjang pendidikan patient delay kasus TB BTA + di wilayah kerja PKC Kramat Jati tahun 2014 tertera pada grafik di bawah ini:
Grafik 5.2 Sebaran
Patient Delay pada Kasus TB BTA + Berdasarkan Jenjang Pendidikan di Wilayah Kerja PKC Kramat Jati Jakarta Timur
Tahun 2014
Menurut grafik 5.2 di atas dapat diketahui bahwa sebagian besar 47,1 patient delay
memiliki riwayat pendidikan pada jenjang dasar.
F. Sebaran Patient Delay pada Kasus TB BTA + Berdasarkan Tingkat
Pengetahuan Tentang TB di Wilayah Kerja PKC Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2014
Tingkat pengetahuan tentang TB merupakan salah satu karakteristik yang terdapat pada patient delay. Tingkat pengetahuan tersebut
dikelompokkan menjadi tingkat pengetahuan rendah, cukup dan baik seperti pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.4 Sebaran
Patient Delay pada Kasus TB BTA + Berdasarkan Tingkat Pengetahuan Tentang TB di Wilayah Kerja PKC Kramat Jati
Jakarta Timur Tahun 2014
Tingkat Pengetahuan Jumlah Orang
Persentase Rendah
17 100,0
Cukup 0,0
Baik 0,0
Total 17
100,0 11,8
47,1 29,4
11,8 20
40 60
80 100
Tidak SekolahTidak
Tamat Sekolah Dasar
Menengah Tinggi
P er
set a
se
Jenjang Pendidikan
Berdasarkan tabel 5.4 di atas, dapat diketahui bahwa ternyata seluruh patient delay
memiliki pengetahuan rendah tentang TB.
G. Sebaran Patient Delay pada Kasus TB BTA + Berdasarkan Perilaku
Merokok di Wilayah Kerja PKC Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2014
Karakteristik lain yang dimiliki patient delay adalah perilaku merokok, dikarenakan salah satu faktor yang menjadi alasan bahwa gejala
batuk yang dialaminya merupakan akibat dari merokok, sehingga batuk yang dialaminya di anggap batuk biasa. Berikut sebaran patient delay berdasarkan
perilaku merokok:
Tabel 5.5 Sebaran
Patient Delay pada Kasus TB BTA + Berdasarkan Perilaku Merokok di Wilayah Kerja PKC Kramat Jati Jakarta Timur
Tahun 2014
Perilaku Merokok Jumlah Orang
Persentase Merokok setiap hari
8 47,1
Merokok kadang-kadang 1
5,9 Pernahsudah berhenti merokok
2 11,8
Tidak pernah merokok 6
35,3 Total
17 100,0
Tabel 5.5 di atas, menunjukkan bahwa sebagian besar patient delay memiliki riwayat merokok, baik merokok setiap hari, kadang-kadang ataupun
pernahsudah berhenti merokok. Hanya 6 35,3 patient delay yang tidak pernah merokok.
Rata-rata setiap harinya, patient delay merokok sebanyak 19 batang atau sekitar 1,5 bungkus. Jumlah rokok yang dihisap paling sedikit berjumlah
5 batang per hari atau sekitar setengah bungkus dan paling banyak adalah 36 batang 3 bungkus per hari, seperti pada tabel 5.6 di bawah ini: