Keterlambatan Delay TINJAUAN PUSTAKA

berbeda, sehingga akan terlihat variasi distribusi patient delay berdasarkan usia. Penelitian di Etiopia, menemukan bahwa pasien dengan usia 55 tahun 2,2 kali berisiko delay dibandingkan dengan usia 15-34 Yimer, 2014. Sedangkan di Indonesia pengelompokan usia untuk penyakit TB khususnya untuk strategi DOTS terbagi menjadi kelompok usia 15-24 tahun, 25-34 tahun, 35-44 tahun, 45- 54 tahun dan 54 tahun. Hasil penelitian di Yogyakarta menunjukkan bahwa pada kelompok 25-34 tahun lebih berisiko dibandingkan dengan kelompok usia lainnya Ahmad,dkk, 2011. B. Jenis kelamin Menurut KBBI, jenis kelamin adalah sifat atau keadaan yang mencirikan laki-laki atau perempuan Kemendikbud, 2008. Penelitian di Yaman, menemukan bahwa laki-laki 2,03 kali berisiko delay dibandingkan perempuan WHO, 2006. Hal yang sama ditemukan di Uganda bahwa laki-laki berisiko 1,61 kali delay dibandingkan perempuan Buregyeye, 2014. Namun, di India laki- laki menurunkan risiko 0,42 kali dibandingkan dengan perempuan Konda, 2014. Faktor ini mempengaruhi patient delay karena adanya perbedaan keterbukaan keluhan yang dirasakan dan perbedaan penggunaan pelayanan kesehatan. Selain itu, laki-laki lebih banyak delay dibandingkan perempuan karena laki-laki lebih sibuk dibandingkan perempuan, laki-laki dianggap sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga sehingga memiliki waktu terbatas untuk memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan. Di samping itu, proporsi merokok pada laki-laki lebih besar di bandingkan perempuan sehingga laki-laki menganggap bahwa dirinya tidak berisiko ketika mengalami batuk lebih dari 2-3 minggu Kemenkes, 2013. Mereka menganggap bahwa gejala batuk yang di alaminya bukan karena TB melainkan karena perilaku merokok. C. Status Pekerjaan Pekerjaan adalah suatu rangkaian tugas yang dirancang untuk dikerjakan oleh satu orang dan sebagai imbalan diberikan upah dan gaji menurut kualifikasi dan berat ringannya pekerjaan tersebut. Sedangkan jenis pekerjaan adalah kumpulan pekerjaan yang mempunyai rangkaian tugas yang bersamaan dalam satu kelompok BPS, 2002. Penelitian di DI Yogjakarta menemukan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara pekerjaan dengan patient delay. Namun, sebagai karakteristik orang, faktor pekerjaan perlu diketahui karena untuk mendeskripsikan kareakteristik sosioekonomi. Selain itu, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa laki-laki memiliki risiko lebih besar delay dibandingkan perempuan karena kesibukan waktu bekerja, sehingga tidak ada waktu untuk memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan yang mengakibatkan delay. Pengelompokan status pekerjaan dibagi menjadi tidak bekerjaibu rumah tangga, pegawai swasta, wiraswasta, petani, nelayan, buruh dan lain-lain Kemenkes, 2013.

Dokumen yang terkait

Karakteristik Anak dan Ibu, Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2014

4 89 208

Pengaruh Karakteristik Ibu Hamil Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Antenatal K4 di Kelurahan Tg. Jati Wilayah Kerja Puskesmas Sambi Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Tahun 2004

1 23 74

Hubungan Karakteristik Individu, Sanitasi Lingkungan Rumah dan Perilaku terhadap Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

2 70 160

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Serang Kota Serang Tahun 2014. 2014

0 10 86

Analisis Kinerja Posyandu Dalam Pelaksanaan Pembinaan Gizi Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Tahun 2014

7 49 159

Pengaruh bimbingan akhlak terhadap akhlak santri di Madrasah Diniyah Awwaliyah Baitussalam Yayasan Baitussalam Kramat Jati Jakarta Timur

1 13 61

Karakteristik dan Alasan Patient Delay pada Kasus TB BTA (+) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2014

1 7 191

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Serang Kota Serang Tahun 2014. 2014

1 8 86

Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kelelahan Kerja pada Pembuat Tahu di Wilayah Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur Tahun 2014

7 40 196

B. Karakteristik Balita - Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

0 0 27