dibutuhkan kerjasama antar petugas kesehatan dalam melakukan pelayanan kesehatan baik berupa pelayanan preventif, kuratif maupun
rehabilitatif.
4. Bagi PKC Kramat Jati, PKL Kampung Tengah, PKL Batu Ampar
dan PKL Balekambang
Bagi PKC Kramat Jati, PKL Kampung Tengah, PKL Batu Ampar dan PKL Balekambang perlu membuat target dan SOP dalam
melakukan promosi kesehatan tentang TB kepada masyarakat kelompok rentan anggota keluarga, tetangga, rekan kerja penderita TB
lebih dini yang bekerja sama dengan PKPU. Selain itu, diperlukan evaluasi oleh dokter dalam melakukan anamnesis untuk mengetahui
informasi onset kepada suspek TB agar tidak terburu-buru dan suspek TB dapat menjawab informasi onset yang sebenarnya walaupun dalam
kondisi pasien yang menumpuk.
5. Bagi Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur
Bagi Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Timur diharapkan kejadian patient delay ini dapat diselesaikan pada Program
Daerah Binaan. Selain itu, dalam menjalankan program tersebut diharapkan untuk melibatkan semua pihak, baik masyarakat, tokoh
masyarakat, tenaga kesehatan di wilayah tersebut, kader TB dan kader kesehatan lainnya serta petugas kesehatan dari Puskesmas agar lebih
mudah dalam menurunkan angka patient delay.
6. Bagi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Bagi Kementerian Kesehatan RI diharapkan dapat melakukan evaluasi Program Pengendalian TB khususnya pada orientasi strategi
DOTS yang masih fokus pada pendekatan kuratif. Sehingga pendekatan preventif juga menjadi fokus pada strategi DOTS termasuk edukasi
kesehatan mengenai TB di masyarakat secara menyeluruh untuk menurunkan angka patient delay. Selain itu, diharapkan Kementerian
Kesehatan RI dapat bekerja sama dengan stasiun televisi untuk menyebarluaskan informasi tentang TB secara berkala. Dengan
demikian, masyarakat dapat mengakses informasi tentang TB dari sumber yang terpercaya.
7. Bagi Pos Keadilan Peduli Umat PKPU
Bagi PKPU, diharapkan dapat mengaktifkan kembali Kelompok Masyarakat Peduli TB di Kelurahan Kampung Tengah dan juga
membuat target dan SOP bersama dengan Puskesmas terkait dengan promosi kesehatan tentang TB sesuai dengan yang terlampir. Selain itu,
PKPU perlu melakukan evaluasi pencatatan dan pelaporan kader TB kepada PKPU dalam penemuan suspek, agar semua suspek yang
dilaporkan memang benar merupakan suspek yang ditemukan langsung oleh kader TB bukan suspek yang datang sendiri ke Puskesmas.
8. Bagi Masyarakat
Bagi masyarakat, diharapakan ikut serta dalam kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas dan juga kader TB, sehingga
dapat lebih meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terhadap TB
kepada dirinya maupun orang disekitarnya. Selain itu, masyarakat diharapkan dapat aktif dalam mencari informasi kesehatan termasuk
TB, lebih waspada jika mengalami gejala batuk 2-3 minggu dan tidak menunda mencari pengobatan hingga batuk yang dialaminya sudah
semakin parah. Namun, dikarenakan wilayah Kecamatan Kramat Jati merupakan wilayah yang berisiko tinggi terhadap TB, maka masyarakat
tidak perlu menunggu 2-3 minggu batuk untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas.
Selain itu, dibutuhkan dukungan dari keluarga kepada anggota keluarga yang mengalami batuk bahkan batuk yang sudah 2-3 minggu
agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas dan juga memberikan pemahaman pentingnya memperhatikan dan menjaga kesehatan dirinya.
Dengan demikian, diharapkan angka patient delay di wilayah kerja PKC Kramat Jati dapat menurun.