Definisi Operasional dan Definisi Istilah

No. Variabel Definisi Operasional Cara Pengumpulan Data dan Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur 8. Jarak tempat tinggal dengan Puskesmas Jarak tempat tinggal responden dengan Puskesmas yang di datangi pertama kali untuk memeriksakan diri dengan gejala batuk Plotting dengan menggunakan GPS 0. 5 Km 1. 5 Km Ordinal 9. Dukungan Kader TB Pernyataan responden tentang kepedulian kader TB kepada responden mengenai gejala batuk yang dialaminya dan pencarian pengobatan sebelum datang ke puskesmas pertama kali untuk memeriksakan diri dengan keluhan batuk, baik berupa edukasi atau dorongan untuk segera berobat ataupun mengantarkan memeriksakan diri ke puskesmas. Wawancara terstruktur menggunakan kuesioner. 0. Tidak mendapat dukungan 1. Mendapat dukungan Ordinal 10. Lama Delay Interval waktu antara onset dan kehadiran responden pertama kali ke puskesmas untuk memeriksakan diri dengan keluhan batuk yang dirasakannya. Telaah dokumen rekam medis register PAL.01 Rata-rata bulan Rasio Sedangkan, definisi istilah yang digunakan pada penelitian ini dengan pendekatan kualitatif terdapat pada tabel di bawah ini: Tabel 3.2 Definisi Istilah Istilah Definisi Istilah Cara Ukur Alat Ukur Alasan delay Pengakuan informan mengenai alasan yang melatar belakangi mereka menunda delay memeriksakan gejala batuk yang dialaminya ke Puskesmas. Wawancara mendalam Panduan Wawancara 51

BAB IV METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian epidemiologi deskriptif yang menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif mixed methods. Desain ini digunakan untuk mendalami masalah kesehatan, yaitu untuk mengetahui karakteristik dan alasan patient delay pada kasus TB BTA + di wilayah kerja PKC Kramat Jati Jakarta Timur tahun 2014. Penggunaan dua pendekatan tersebut diharapkan dapat meminimalisir bias informasi karena terdapat variabel yang tepat jika menggunakan pendekatan kuantitatif saja, namun terdapat beberapa variabel jika menggunakan pendekatan kuantitatif saja informasi yang dihasilkan kurang mendalam, sehingga dibutuhkan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan pada variabel usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, status ekonomi, jenjang pendidikan, tingkat pengetahuan tentang TB, perilaku merokok, dukungan kader TB dan rata-rata lama delay. Sedangkan, pendekatan kualitatif dilakukan untuk menggali informasi tentang alasan delay pada patient delay kasus TB BTA + di wilayah kerja PKC Kramat Jati Jakarta Timur tahun 2014. Namun, pada penelitian ini terdapat beberapa variabel yang menggunakan dua pendekatan sekaligus pendekatan kuantitatif dan kualitatif, yaitu variabel tingkat pengetahuan tentang TB dan dukungan kader TB.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di tiga wilayah kerja PKC Kramat Jati, yaitu Kelurahan Kampung Tengah, Kelurahan Batu Ampar dan Kelurahan Balekambang pada bulan Desember 2014 sampai bulan Juli 2015. Wilayah tersebut merupakan tiga proporsi pasien TB BTA + terbesar di Kecamatan Kramat Jati, yaitu 26 di Kelurahan Kampung Tengah, 17 di Kelurahan Batu Ampar dan 12 di Kelurahan Balekambang. Di samping itu, diketahui bahwa patient delay di wilayah tersebut sebesar 35,29 di Kelurahan Kampung Tengah, 23,33 di Kelurahan Batu Ampar dan 17,39 di Kelurahan Balekambang. Berikut ini peta wilayah Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur: Gambar 4.1 Peta Wilayah Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur PKC Kramat Jati Keterangan: = Tempat Penelitian

C. Alur Penelitian

Alur penelitian dimulai dengan pemilihan sampel penelitian. Kemudian dilakukan pengumpulan data pada pendekatan kuantitatif melalui wawancara terstruktur dan plotting terhadap responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Selanjutnya dilakukan analisis data dengan analisis univariat dan analisis spasial. Setelah itu, dilakukan pemilihan informan dan wawancara mendalam pada sampel penelitian yang sesuai kriteria sebagai bentuk pendekatan kualitatif. Kemudian dilakukan analisis data dengan content analysis dan dilanjutkan dengan penyajian data. Bagan 4.1 Alur Penelitian

D. Populasi, Sampel dan Informan Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi target pada penelitian ini adalah seluruh pasien TB BTA + baru di Kelurahan Kampung Tengah, Kelurahan Batu Ampar dan Kelurahan Balekambang. Sedangkan, populasi studi adalah patient delay kasus TB BTA + yang tinggal di Kelurahan Kampung Tengah, Kelurahan Batu Ampar dan Kelurahan Balekambang serta terdaftar di Pemilihan sampel penelitian Pengumpu lan data dengan wawancara terstruktur plotting Analisis data dengan univariat Pemilihan informan penelitian Pengumpul an data dengan wawancara mendalam Analisis data dengan content analysis Penyajia n data register TB PKC Kramat Jati, PKL Kampung Tengah, PKL Batu Ampar dan PKL Balekambang. Berikut ini merupakan kriteria inklusi dan eksklusi, sehingga didapatkan populasi eligible, yaitu: a. Kriteria inklusi Patient delay tahun 2014, yaitu pasien TB BTA + dengan lama onset batuk hingga memeriksakan diri pertama kali ke Puskesmas selama ≥ 1 bulan. b. Kriteria eksklusi 1 Patient delay pindah tempat tinggal saat dilakukan penelitian dan peneliti tidak dapat mengakses keberadaan patient delay tersebut. 2 Patient delay tidak bersedia ikut serta dalam penelitian ini.

2. Sampel Penelitian

Pemilihan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode total sampling , dimana seluruh populasi eligible merupakan sampel pada penelitian ini, sebanyak 17 sampel. Berikut alur pengambilan sampel: Bagan 4.2 Alur Pengambilan Sampel Seluruh pasien TB BTA + baru di Kel. Kampung Tengah, Batu Ampar dan Balekambang: 104 pasien Pasien yang memiliki catatan onset di rekam medis: 47 pasien Patient Delay : 27 Pasien Pasien pindah rumah peneliti tidak mendapatkan akses keberadaan mereka: 4 patiet delay Tidak bersedia ikut serta dalam penelitian: 6 patient delay Populasi eligible sampel penelitian: 17 sampel

Dokumen yang terkait

Karakteristik Anak dan Ibu, Status Gizi Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Sentosa Baru Kecamatan Medan Perjuangan Kota Medan Tahun 2014

4 89 208

Pengaruh Karakteristik Ibu Hamil Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Antenatal K4 di Kelurahan Tg. Jati Wilayah Kerja Puskesmas Sambi Rejo Kecamatan Binjai Kabupaten Langkat Tahun 2004

1 23 74

Hubungan Karakteristik Individu, Sanitasi Lingkungan Rumah dan Perilaku terhadap Kejadian TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Padangmatinggi Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

2 70 160

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Serang Kota Serang Tahun 2014. 2014

0 10 86

Analisis Kinerja Posyandu Dalam Pelaksanaan Pembinaan Gizi Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat Tahun 2014

7 49 159

Pengaruh bimbingan akhlak terhadap akhlak santri di Madrasah Diniyah Awwaliyah Baitussalam Yayasan Baitussalam Kramat Jati Jakarta Timur

1 13 61

Karakteristik dan Alasan Patient Delay pada Kasus TB BTA (+) di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur Tahun 2014

1 7 191

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Tuberkulosis Paru BTA Positif Di Puskesmas Wilayah Kecamatan Serang Kota Serang Tahun 2014. 2014

1 8 86

Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Kelelahan Kerja pada Pembuat Tahu di Wilayah Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur Tahun 2014

7 40 196

B. Karakteristik Balita - Faktor-Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gizi Kurang pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Glugur Darat Kecamatan Medan Timur Tahun 2016

0 0 27